Lampungtimur(Dutalampung Online)-Kondisi kerusakan jalan kabupaten maupun provinsi dilamtim masih menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi pemerintah . Karena sampai sekarang kondisi kerusakan jalan tersebut masih banyak yang rusak ringan maupun berat.
Seperti contohnya, Jalan raya yang mrnghubungkan Desa Tanjung Aji dan Desa Wana Melinting, Kabupaten Lampungtimur. Berdasarkan data jalan tersebut, berstatus jalan provinsi.
Berdasarkan hasil pantauan Dutalampung Online, kondisi badan jalan yang ada diwilayah tersebut, saat ini mengalami rusak berat dan butuh perbaikan total. Disepanjang badan tersebut banyak lubang- lubang menganga yang apa bila turun hujan, dipenuhi oleh air tak ubahnya seperti kubangan kerbau.
“Kerusakan badan jalan ini sudah lama terjadi, kami berharap dan meminta kepada pemerintah provinsi untuk dapat mengangarkan dana untuk membangun kembali jalan karena kerusakannya sudah sangat parah dan butuh perbaikan segera,”ujar salah satu warga desa setempat.
Terpisah, hal senada juga diungkapkan oleh Idris. Dia mengatakan, kerusakan badan jalan itu sangat menggangu aktifitas siswa dan pelajar didesanya yang hendak berangkat sekolah yang ada di Kecamatan Melinting.
“Saat musim hujan siswa yang hendak berangkat sekolah mereka harus mutar lewat Desa Tebing yang jarak tempuhnya lebih jauh. Saya saja kalau mau ngantor di kecamatan harus berputar lewat Desa Tebing,”ungkapnya.
Para siswa SMP dan SMA Melinting, saat akan pergi sekolah saat dikonfirmasi mengatakan hal yang sama. Para siswa sangat mengeluhkan adanya kerusakan jalan tersebut, karena sangat menggangu aktifitas sekolah.
“Kerusakan jalan ini sangat menggangu kami saat akan pergi sekolah om,”ujar salah satu siswa yang hendak pergi sekolah.
Ditemui secara terpisah pula, Kepala Desa Tanjung Aji kecamatan setempat, Hi.Haderi Pakar alam mengatakan, pihaknya sudah sering mengusulkan perbaikan kepada pemerintah melalui berbagai forum resmi seperti musrenbang, namun sampai sekarang belum ada realisasinya.
“Mengenai kerusakan jalan tersebut kami sudah sering menyampaikannya kepada pemerintah melalui fiorum resmi seperti musrenbang, namun sampai saat ini belum ada realisasi,”katanya pada (30/7/2016) lalu.
Haderi menambahkan, meski warga menyadari bahwa jalan tersebut adalah jalan provinsi dan bukan wewenang kabupaten untuk memperbaikinya akan tetapi paling tidak Pemkab Lamtim dapat membantu mengupayakan agar pemerintah provinsi lampung dapat segera mengangarkan dana untuk membangun.
”Sebagai kepala desa saya menyadari bahwa jalan raya Tanjung Aji , menuju Wana adalah jalan provinsi dan bukan wewenang kabupaten untuk memperbaikinya, namun saya dan masyarakat meminta bantuan kepada Pemkab Lamtim agar dapat membantu mengupayakan agar pemerintah Provinsi Lampung dapat segera menganggarkan dana untuk membangun kembali jalan daerah kami,”pungkasnya.(Toni).
