BANDAR LAMPUNG (PBO)- Sudah cukup puas malang-melintang didunia kepolisian, serta berhasil ikut memajukan sejumlah daerah tempatnya bertugas, Sahlisospol Kapolri, Irjen. Pol. Drs. H. Ike Edwin, SH., MH., MM, secara tegas mengatakan, sudah waktunya dirinya ikut serta membangun kampung halamannya yakni Provinsi Lampung.
“Sudahcukup lama saya mengabdikan diri pada negara tepatnya sejak saya lulusan Akpol pada Tahun 1985 hingga saat ini. Jadi sudah waktunya saya ikut serta menyumbangkan tenaga dan pikiran saya untuk ikut serta pulang membangun kampung halaman saya yakni Lampung. Daerah lain saja saya ikut membangun masa kampung halaman saya tidak,”ujar Ike Edwin sosok peramah yang dikenal dekat dengan masyarakat.
Teka-teki dan simpang siur yang selama ini berkembang jika dirinya digadang-gadangkan untuk diminta mencalonkan Gubenur Lampung pada Tahun 2018, mulai terkuak dan semakin nyata. Pasalnya Ike Edwin telah mengisyaratkan jika Allah menghendaki dirinya bersedia ikut serta mencalonkan Gubenur Lampung yangdijadwalkan akan digelar tahun mendatang.
“Jika takdir menghendaki saya harus kesitu kenapa tidak. Saya siap maju mencalonkan Gubenur Lampung. Waktunyakan masih lama, doakan saja sampai pencalonan saya sudah menduduki bintang tingga,”ujarnya saat acara silaturahmi dengan Pimpinan Media Duta Lampung Online, M. Nurullah RS, di Rumah Makan Lesehan pecel lele Yammar, Jalan Kartini, Kota Bandarlampung, pada Minggu malam (22/4/2017).
Disinggung terkait jabatan yang sudah disandangnya saat ini sebagai seorang perwira tinggi Polri, dengan tegas dia mengatakan demi Lampung yang dicintainya ia rela meletakan jabatan tersebut.
“Jika Allah menakdirkan saya harus diamanahkan sebagai calon Gubenur Lampung, kenapa tidak. Saya siap meletakan jabatan saya sebagai bintang dua,”tegasnya.
Menurut Ike Edwin, jabatan itu adalah amanah, jika untukmenjadiseorang pemimpin masih ingin mengaharapka kekayaan lebih baik tidak usah. Sebah masih kata ia kasian dengan masyarakat.
“Jika ada seorang kepala daerah yang kaya raya seperti seorang Gubenur yang gajinya hannya sebesar Rp25 juta/bulan, lalu dia berubah menjadi kaya-raya patut dipertannyakan, dari mana harta tersebut dia dapat,”tuturnya.
Ike Edwin mengatakan, Seorang pemimpin itu pelayan masyarakat bukan dilayani oleh masyarakat. Jika masih ada pemimpin yang minta dilayani oleh masyarakat menurutnya pemimpin tersebut patut diragukan.
“Seorang pemimpin itu pelayan masyarakat bukan dilayani oleh masyarakat. Jika masih ada pemimpin yang minta dilayani oleh masyarakat menurutnya pemimpin tersebut patut diragukan,”pungkasnya.
Riwayat Jabatan :
- Kasat Ekonomi Ditreskrim Polda Metro Jaya
- Kapolres Tanah Bumbu Polda Kalsel
- Wadirreskrim Polda Metro Jaya (2005)
- Kepala SPN Lido Polda Metro Jaya
- Kapolres Metro Jakpus Polda Metro Jaya (2008)
- Kapowiltabes Surabaya Polda Jatim (2009)
- Dirtipidkor Bareskrim Polri (2010)
- Widyaiswara Madya Sespim Polri (2011)
- Wakapolda Sulsel (2013)
- Kapolda Lampung (2016)
- Kasespima Sespim Polri (2016)
- Sahlisospol Kapolri (2017).