LPM di Lampung Terendah di Pulau Sumatera Sejak 2010

0
216
(foto ilustrasi)

Duta Lampung online(DLO)- Indeks pembangunan manusia (IPM) di Provinsi Lampung, berada paling bawah kurun waktu enam tahun terakhir.

IPM yang merupakan indikator akses penduduk terhadap hasil pembangunan untuk memeroleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan lainnya.ahun 2016, IPM Lampung sebesar 67,65, di bawah Provinsi Bangka Belitung 69,55 dan Provinsi Bengkulu 69,33. Rendahnya IPM Provinsi Lampung terjadi sejak 2010.

Sampai 2016, IPM Provinsi Lampung selalu menempati peringkat terendah di Sumatera dan peringkat ke-24 secara nasional.“Kalau ibarat liga sepakbola, Lampung selalu memimpin di papan bawah klasemen,” ujar Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Lampung yang juga Ketua Fraksi Golkar, Tony Eka Chandra kepada wartawan.

Hal itu, katanya, menjadi tantangan bagi masyarakat Lampung agar bekerja lebih keras, tidak hanya mengandalkan kepada Pemerintah Provinsi Lampung.Ali Imron, anggota DPRD Provinsi Lampung yang juga berasal dari Fraksi Golkar mengatakan IPM rendah menjadi tantangan bagi masyarakat Lampung.

Di Lampung, IPM masing-masing kabupaten dan kota berbeda-beda. IPM Kota Metro 74,98, Bandar Lampung 74,34, Lampung Tengah 67,07, Pringsewu 66,58, Lampung Timur 66,42, Mesuji 58,71, dan Pesisir Barat 59,76.

Ali Imron mengatakan untuk lama sekolah, Lampung 7,48 tahun di bawah target wajib belajar sembilan tahun. Artinya, target belajar sembilan rahun tidak dapat dipenuhi, katanya. Kota Bandar Lampung yang telah mencapai target yakni 10,85 tahun diikuti Kota Metro dengan 10,54 tahun dan Kabupaten Lampung Utara dengan 7,69 tahun.

Terendah ada di Kabupaten Mesuji dengan 5,80 tahun, Kabupaten Tanggamus 6,63 tahun dan Kabupaten Way Kanan 6,76 tahun.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here