PESAWARAN (DUTA LAMPUNG ONLINE)- Berita heboh dugaan pungutan liar (Pungli) yang dilakukan oleh sejumlah oknum pejabat Kabupaten Pesawaran,terhadap puluhan kepala desa dengan dalih untuk biaya pelatihan peningkatan adminitrasi penggunaan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun 2016, hingga ratusan juta.
Padahal Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) sedang gencar-gencarnya melakukan pemberantasan atau program pembentukan satgas sapu bersih pelaku Pungli. Namun justru intruksi tersebut tidak berlaku terhadap sejumlah oknum Pejabat Pesawaran yang terkait. sejumlah oknum tersebut diduga ingin mencari keuntungan dari program Nasional tersebut.
Terungkapnya kasus ini berawal dari pengakuan sejumlah Kepala Desa yang ada di kabupaten setempat. Mereka mengaku dimintai oleh sejumlah oknum pejabat iuaran untuk kegiatan pelatihan dengan jumlah jutaan.
“Terpaksa kami memenuhi permintaan mereka karena kegiatan tersebut diwajibkan bagi para kepala desa,”ungkap salah satu kepala desa yang enggan ditulis namanya.
Terpisah, salah satu kepala desa yang ada di kabupaten setempat juga membenarkan adanya tarikan dana pelatihan yang dilakukan oleh sejumlah pejabat terkait. Dia juga mengaku terpaksa harus menyerahkan uang jutaan karena diwajibkan.
“Betul bang, saya juga ikut dimintai uang dengan dalih untuk pembinaan. Padahal saya menilai pembinaan tersebut terkesan diada-adakan karena sudah terlambat, meski kami diberi tau sebelumnya namun sifatnya terpaksa,”pungkasnya. Kasus ini akan dikupas lebih mendalam pada edisi mendatang.(Tim).