BANDAR LAMPUNG (DUTA LAMPUNG ONLINE)–Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Lampung menggelar Harlah atau hari lahir ke-18 tahun. Momen silahturahmi dengan semua kader tersebut dikemas secara sederhana tapi berkesa. Agenda tersebut juga dilakukan pemberian santunan untuk ratusan tunanetra.
“Spirit kelahiran PKB merupakan parpol advokasi kaum yang lemah, artinya untuk membela rakyat. Saya sebagai ketua PKB mengingatkan kepada seluruh kader untuk tidak berhenti menginisiasi untuk menciptakan program berbasis kerakyatan,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Lampung, Musa Zainudin, di sela acara tersebut, Minggu (24/7/2016)
Musa mengatakan dahulu partainya lahir dari rahim Nahdatul Ulama (NU). Ia juga menjelaskan tujuannya untuk mengakomodir aspirasi dan keinginan politik masyarakat, sehingga kepentingan masyarakat bisa tersampaikan.
“Kader PKB merupakan kader NU juga. Maka dari itu kita tetap bersinergi bersama sama menjadi lebih baik,” katanya.
Ketua Nadhatul Ulama (NU) Provinsi Lampung, Soleh Bajuri, mengatakan PKB selalu bersinergi dengan NU untuk di Lampung. Dirinya berharap, kader PKB yang duduk di legislatif mampu melaksanakan apa yang menjadi harapan NU dan masyarakat.
“Oleh karena itu, NU berharap kepada PKB. Sebab, perjuangan NU masih panjang dan berat, dan bagaimana kawan-kawan di parlemen ini mampu mengawal dan membuat kebijakan yang pro rakyat,” ucapnya.
Selanjutnya ia juga mengatakan setiap kader yang duduk di legislatif dan eksekutif harus memiliki political wiil yang artinya kemampuan dan keinginan berpolitik harus berpihak kepada kebaikan masyarakat.
“Saya berharap untuk setiap kader yang duduk diberi amanah harus tetap memiliki political will untuk kepentingan masyarakat,” kata Soleh. (Uli/LP)