Hari Sumpah Pemuda Ke-91 Tahun 2019 Pemberian Penghargaan Putra Putri Lomba PBB

0
26

Pesawaran (Duta Lampung Online) – Hari Sumpah Pemuda ke-91 kali ini mengambil tema “Bersatu Kita Maju”. Tema ini diambil untuk       menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun     oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928    dalam Sumpah Pemuda. Di lapangan halaman Pemda pesawaran.Senin 28/10/2019.

“Dendi ramadhona.K.ST.selaku bupati pesawaran Dalam sambutan yang mewakili,”Menteri Pemuda Olah raga .RI.”.Dr.H. Zainudin Amali ,S.E. M.Si.” menyampaikan.” Dengan    persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa.

Pesatnya perkembangan teknologi infonrmasi ibarat dua mata pisau.  Satu sisi ia  memberikan    jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas     pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta    daya saing,

“pada sisi yang lain perkembangan      ini mempunyai dampak negatif, informasi-informasi  yang bersifat destruktif mulai dari pornografi, narkoba,    pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga    masuk dengan mudahnya apabila pemuda tidak dapat     membendung dengan filter  ilmu pengetahuan dan    karakter positif dalam berbangsa dan bernegara.

“Pemuda yang memiliki karakter yang tangguh adalah pemuda yang memiliki karakter moral dan karakter kinerja, pemuda yang beriman dan bertaqwa, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggung  jawab,    disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan     tuntas.

“Dan Pemuda juga harus memiliki kapasitas  intelektual dan skill kepemimpinan, kewirausahaan,  dan kepeloporan yang mumpuni, serta pemuda  harus     memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam   kancah internasional.tegasnya.

“Untuk bagi pemuda menjadi keharusan karena di tangan pemuda lah Indonesia bisa lebih maju.” Pemuda untuk Indonesia maju adalah pemuda yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia.

Pada saat ini di  belahan dunia telah lahir generasi    muda yang memiliki pola pikir yang serba cepat, serba   instan, lintas batas, cenderung individualistik dan   gramatik. Canggihnya ilmu pengetahuan dan teknologi  serta mudahnya akses terhadap sosial media,

“peran pemuda dapat    bersaing dalam bentuk apapun tentunya dalam hal yang  posistif. Pemuda adalah masa depan bangsa dan   negara, pemuda juga harapan bagi dunia, pemuda    Indonesia harus maju dan berani menaklukan dunia, Dan kedepan akan banyak muncul tokoh- tokoh muda yang mendunia.harapnya.”

Gerakan revolusi mental menemukan relevansinya, dengan pembangunan karakter kita bisa kuat, tangguh dan kokoh ikut serta dalam percaturan pemuda di  dunia,  kita tidak lagi harus bertahan dan menghadapi dampak negatif dari modernisasi dan globalisasi, tapi kita harus mampu memberikan warna untuk mengubah dunia dengan tekat dan semangat dan tentunya didukung oleh Ilmu pengetahuan dan   teknologi.pungkasnya.”(wandi)