Lampung Selatan, (Duta Lampung Online) – Hadapi lonjakan arus balik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Organisasi Gapasdap Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung Selatan mulai lakukan persiapan dengan matang.
Hal tersebut disampaikan Warsa selaku kepala Gapasdap Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni saat ditemui di ruang kerjanya, kamis, (29/12/2022).
Selaku kepala organisasi Gapasdap Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, dirinya mengatakan telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait baik ASDP, Kepolisian, BPTD dan KLP bilamana terjadi lonjakan pengguna jasa penyeberangan. Dan telah mempersiapkan sebanyak 74 kapal untuk melakukan pelayaran dilintas Merak-Bakauheni
“Bilamana terjadi lonjakan penumpang arus balik, kami sudah sepakati baik dari pihak ASDP dan Kepolisian serta pihak-pihak terkait untuk menampung kendaraan dikantong parkir, yaitu di Rest Area km 20, kemudian untuk melapasnya selalu berkoordinasi dengan pihak ASDP yang ada di Pelabuhan. sehingga bisa mengurangi kepadatan di jalan. Dan kita juga sudah persiapkan sebanyak 68 kapal untuk Reguler dan 6 untuk Eksekutif” Ucapnya.
*Memasuki Cuaca Ekstrime*
Mengenai cuaca ekstrime, pihak gapasdap mengimbau kepada pengguna jasa pelabuhan penyeberangan bakauheni untuk dapat menunda perjalanan dalam beberapa hari kedepan dikarenakan cuaca sedang tidak setabil.
“Untuk pengguna jasa, kami mengimbau untuk tidak melakukan perjalanan untuk sementara waktu, dikarenakan cuaca hujan disertai angin kencang sering terjadi dalam beberapa hari ini, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.” Ujarnya
Sementara, saat di wawancarai mengenai kesiapan, jika terjadi insiden kecelakaan akibat cuaca buruk saat ingin berlayar ataupun ingin bersandar, Warsa menjelaskan akan mempersiapkan alat berat seperti Crane dan Tabut untuk penyelamatan pada saat evakuasi.
“Jika seandainya terjadi kecelakaan seperti kendaraan tercebur ketika hendak naik atau turun kapal akibat cuaca buruk, kita sudah siapkan alat berat dan alat untuk evakuasi penumpang.”jelasnya. (Wan)
