Lampung Selatan (DLO)-Para pelajar di Sragi, Kabupaten Lampung Selatan memanfaatkan waktu pada sore hari dengan menggelar lapak membaca untuk mengajak masyarakat mengisi waktu dengan membaca agar semakin kuat semangat gemar membaca.
“Kami buka lapak buku, kita namakan lapak buku pembaca jalanan buat mengisi kegiatan positif pelajar di sini,” kata Diki Revenza, siswa SMP Negeri Satu Atap 1 Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, di Sragi, Lampung Selatan, Selasa (4/4).
Diki, siswa kelas 3 SMP itu bersama 14 temannya pelajar SMP dan SMA setempat, mengaku gagasan lapak buku pembaca jalanan murni dari mereka dengan tujuan menarik minat baca anak-anak dan masyarakat sekitarnya.
“Tujuannya ingin mengajak anak-anak dan masyarakat di sini gemar membaca,” katanya.
Dia menjelaskan kegiatan pada Selasa (4/4) sore itu, adalah kegiatan perdana mereka, dengan jumlah anak-anak yang datang dan membaca serta sudah lumayan banyak. Ada pula beberapa warga yang lewat jalan tersebut ikut membaca buku-buku yang disajikan.
Dia berencana bersama teman-temannya secara rutin menggelar lapak buku pembaca jalanan setidaknya dua kali dalam seminggu.
Selama ini, kebanyakan pelajar biasanya memanfaatkan waktu untuk bermain dan beristirahat, mengingat pagi hingga siangnya mereka sudah belajar di sekolah.
Namun, dengan adanya lapak buku pembaca jalanan itu, diharapkan anak-anak pelajar maupun warga setempat tetap dapat memanfaatkan waktu sore hari mereka untuk membuat kegiatan mengajak membaca bersama-sama.
Para pelajar itu adalah peserta kelas fotografi gratis angkatan 2 yang dibuka Gunawan Wirdana, warga Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas. Gunawan juga penggerak ontel pustaka yang bertujuan meningkatkan minat baca siswa di Kabupaten Lampung Selatan.
“Virus” gemar membaca yang ditularkan Gunawan selama ini telah menular kepada para pelajar di Lampung Selatan.
Mereka berada di pinggir jalanan tidak jauh dari Pasar Belangah, Kecamatan Sragi, Selasa (4/4) pukul 15.30 WIB, mulai membuka lapak buku pembaca jalanan.
Beralaskan tikar, para pelajar itu menjajarkan sejumlah buku. Buku yang disediakan di antaranya komik, novel, buku agama, dan buku cerita yang mereka pinjam dari Gunawan Wirdana, penggerak ontel pustaka tersebut.
“Bersama teman-teman nanti mau kami musyawarahkan berapa kali bisa adakan lapak buku pembaca jalanan ini, apakah seminggu dua kali, dan tempatnya nanti berpindah-pindah,” kata Diki Revenza.(*).
Sumber : ANTARA Lampung