Bandarlampung (DLO)-Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mendukung rencana pengembangan Pelabuhan Peti Kemas oleh PT Pelindo untuk menopang industrialisasi dan mendukung program percepatan pembangunan di Provinsi Lampung.
“Saya selaku gubernur akan mendukung penuh. Hal itu memang harus dilakukan untuk mendukung percepatan pembangunan Lampung yang terus tumbuh,” katanya, saat menerima audiensi jajaran Managemen PT. Pelindo di Ruang Kerja Gubernur Lampung, Kamis (6/4).
Gubernur berharap, pengembangan pelabuhan peti kemas dibarengi peran serta kepolisian dalam upaya mengawal program pengembangan pelabuhan.
“Diharapkan keterlibatan kepolisian yang melakukan pengawalan dalam program pengembangan ini. Karena hal ini merupakan dari kebijakan dan program strategis yang wajib diamankan khususnya dari Direktorat Pengamanan Objek Vital,” imbuhnya.
Sementara Direktur Teknik dan Manajemen Resiko PT. Pelindo II Dani Rusli Utama menjelaskan, saat ini kapasitas pelabuhan panjang baru mampu menampung 100 box peti kemas.
“Ke depan akan kita naikkan kapasitasnya sekitar 300 – 400 box dengan menambah alat pendukung seperti cranck dalam setiap pengoperasiannya. Manajemen Pelindo juga akan melakukan perbaikan beberapa dermaga yang ada saat ini agar kapal laut yang kapasitasnya lebih besar dapat mudah masuk ke Pelabuhan,” ujarnya.
Ditambahkan Dani Rusli Utama, bahwa pengembangan pelabuhan Panjang ini sudah masuk dalam master plan PT. Pelindo II, namun baru akan dilaksanakan tahun 2017-2018.
“Namun daripada itu masih diperlukan adanya surat rekomendasi dari kepala daerah dalam hal ini Gubernur Lampung selaku pemangku kepentingan perijinan pengelolaan wilayah dalam proses pengembangan pelabuhan,” ungkapnya.
Hadir dalam kesempatan ini Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Qodratul Ikhwan, Kepala Biro Perekonomian Setda Prov. Lampung Lukmansyah, General Manajer PT. Pelindo Panjang Mulyadi serta jajaran manajemen PT. Pelindo Panjang Bandar Lampung. (*)
Sumber : Lentera SL