BANDARLAMPUNG (DLO)-Rencana pembangunan Pelabuhan Sebalang, Tarahan, Kabupaten Lampung Selatan, mendapat dukungan dari Gubernur Lampung M Ridho Ficardo. Pasalnya, proyek tersebut bakal berperan dalam percepatan perekonomian di Lampung.
Gubernur Ridho mengatakan, dengan adanya Pelabuhan Sebalang akan berdampak positif terhadap Lampung. Akan tetapi pembangunan juga harus dilakukan dengan kerja yang sungguh-sungguh. Karena ada proses tahapan yang harus dilalui.
”Apa yang dibutuhkan dari provinsi akan kita bantu agar pemerintah pusat segera merespon soal rencana pembangunan pelabuhan. Saya selalu mendukung rencana pembangunan di Lampung. Bahkan pembangunan pelabuhan ini sebagai percepatan pembangunan di Lampung,” kata Gubernur.
Seperti kita ketahui baru-baru ini, Provinsi Lampung, di tahun 2017 ini. memiliki 2 program pembangunan pelabuhan yaitu lanjutan pembangunan Pelabuhan Sebalang dan Pelabuhan Pulau Sebesi. Pengembangannya kontrak pembangunan juga sudah dilakukan pada April 2017.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Panjang, Gunung Hutapea, mengatakan progres pembangunan Pelabuhan Sebalang saat ini masih on going process atau masih dalam proses tender.
“Ditargetkan 16 April 2017 nanti sudah dilakukan kontrak. Saat ini masih tahap penelitian oleh panitia tender,” kata Hutapea, Selasa (4/4).
Untuk permasalahan yang terjadi di Pelabuhan Sebalang sendiri, Hutapea mengatakan saat sudah tidak ada konflik atau permasalahan lagi. “Saat ini sudah clear masalahnya dengan antar pemilik status lahan yang digunakan jalan umum. Dan pihak BPN sendiri juga sudah melakukan sertifikasi sebagai jalan umum. Karena pada dasarnya sesuatu yang sudah menjadi fasilitas umum adalah milik pemerintah,” paparnya.
Lebih lanjut, anggaran yang rencananya akan dikucurkan pemerintah pusat adalah sebesar kurang lebih Rp40 miliar untuk Pelabuhan Sebalang, dan Rp20 miliar untuk Pelabuhan Pulau Sebesi.
“Sudah direncanakan dana yang dikucurkan dari pusat untuk pembangunan lanjutan Pelabuhan Sebalang dan Sebesi. Untuk besaran pastinya, nanti kan, dalam proses tender ada penawaran. Biasanya anggaran bisa turun karena kalau naik tidak mungkin,” kata dia.
