Mesuji (DLO) – Gerakan Pemuda Mesuji (GPM) menggelar diskusi publik Identifikasi dan Penangangan Konflik Sosial Mesuji, Jumat (30/3) pukul 13.00.
Diskusi publik ini menghadirkan Kepala Kesbang Mesuji Sumaryo, S.Pd., Danramil 426 01 Mayor (ARM) I. Ketut Subangga, Kasat Binmas Polres Mesuji IPTU. Dwi Chahyono, Sekretaris PWI Mesuji Apriadi, dan Sastrawan Lampung Isbedy Stiawan ZS.
Isbedy membenarkan dirinya diundang dalam diskusi publik yang dialsanakan di Mesuji tersebut.
“Ya, malam ini saya baru sampai di Mesuji. Sedangkan acaranya besok sore,” kata sastrawan Lampung itu.
Pengampu pada Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS akan mendekati masalah konflik sosial yang ada melalui kebudayaan.
“Contoh pendekatan budaya untuk menangani konflik sosial dianggap pilihan yang mesti dilakukan,” ujar Isbedy.
Setelah itu, adalah keterbukaan dari pemilik kebijakan. “Saya harap pemerintah dapat terbuka melakukan penanganan konflik sosial. Misalnya dengan melibatkan masyarakat berkonflik, atau menggandeng tokoh setempat yang paham dengan konflik yang terjadi,” katanya.
Mengenai konflik sosial di Mesuji, masih kata Isbedy, akar masalahnya mungkin soal register. (*).Sumber : INILAMPUNG.Com