WAYKANAN (DLO) – Gubernur Lampung menggelar rapat Koordinasi dengan Anggota Forkopimda, Pimpinan dan Anggota DPRD Way kanan, Seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah Way kanan , Camat, Kepala dan Sekretaris Kampung BPK, dan turut hadir Staff Ahli Kementerian Dalam Negeri Bidang Pemerintahan Suhajar Diantoro serta Kepala Sekolah SMA dan SMK se-Way kanan di Kantor Camat Buay Bahuga Way Kanan. Diaula Kecamatan Buay Bahuga Kabupaten Way Kanan, Minggu, (5/2/17)
“ Atas nama seluruh Masyarakat Way Kanan, kami berterima kasih kapada Bapak Gubernur yang telah meluangkan waktunya berkunjung ke Way kanan, dan walaupun sedikit Pak Gubernur telah dapat merasakan nikmatnya berkendaraan di Way Kanan,” ujar Bupati Way kanan, Hi Raden Adipati Surya
Kami Bertrimakasih, Sambungnya, Pemrov Lampung telah mengalokasikan dana senilai Rp. 68.9 Milyard untuk perbaikan jalan – jalan yang ada di Way kanan.
Selain itu Bupati yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Way kanan tersebut di hadapan Gubernur melaporkan bahwa masih ada terdapat di beberapa ruas jalan di Waykanan kondisinya semua memprihatinkan.
“Di Way Kanan terdapat 23 ruas jalan Provinsi yang memang kondisnya hampir semua sangat memprihatinkan”, Tutur Adipati
Menjawab Laporan Bupati Waykanan, Gubernur Lampung M Ridho Picardo dalam sambutannya, menjelaskan, awalnya Bupati Way kanan memang hanya meminta RP 40. M dari APBD Provinsi, akan tetapi sesuai dengan hasil kajian dari pemprov, maka ia mengalokasikan p 68.9 Milyard APBD Provinsi Lampung Untuk Way kanan.
“ Saat Bupati menghadap saya di Tanjung Karang beliau menyatakan, kalau di Way kanan saat ini jalannya banyak sekali tantangan, sehingga meminta saya untuk berkujung ke Way Kanan, dan meminta Rp 40., M, APBD Prov di alokasikan ke Way Kanan, namun karena hasil survey kami hal itu tidak sesuai, maka tidak saya kabulakan dan saya beri Rp 68.9 Milyard APBD Prov Lampung untuk Way Kanan, mengingat memang Kabupaten dan Masyarakatnya memang sangat membutuhkan itu untuk perbaikian infrastruktur di Way Kanan, dan Insya Allah di APBD P yang akan datang segera kita tambah, karena memang kondisi jalan provinis yang ada di Way kanan ini sudah harus segera di lakukan perbaikan,” tegas Gubernur, yang juga langsung mendapatkan Apluos dari Peserta Rakor.
Pada kesempatan pula Gubernur meyatakan sedang mencari formula yang bailk untuk menanggulangi terus merosotnya harga singkong, dan masyarakat diminta untuk bersabar.
“ Saya sadar dengan Anjolknya harga singkong ini, akan sangat beroengaruh dengan perekonomian kita ( masyarakat Lampung red ), kami bukan diam, akan tetapi kami ( Pemprov red ) sedang mencari solusi yang baik untuk mengatasi hal itu,” imbuh Gubernur.
Disisi lain Kehadiran Gubernur Lampung ke Way kanan, membuat warga Way Kanan Bangga akan kunjungan itu, karena hal itu membuktikan bila Kabupaten Way Kanan juga sangat diperhatikan oleh Sang Gubernur.
Seperti yang diungkapkan , Sekjend LSM EMMPATI Way Kanan, iya mengatakan sangat bersyukur atas kedatangan Gubernur Lampung ke Waykanan.
“Tentu kita sangat bersukur beliau bisa hadir di Way Kanan, sebenarnya harapan saya pribadi beliau itu bisa ke Way kanan melalui jalur darat, sehingga beliau dapat merasakan, betapa rintangan yang disampaikan oleh Bapak Bupati itu, benar adanya, tetapi beliau tadi sudah mengakui kalau dalam perjalanannya ke lokasi tepat pembangunan ponpes ia juga sudah merasakan “ goyang domret” saat diatas kendaraan, itu artinya apa yang kami sampaikan selama ini bukan isapan jempol belaka, melainkan hal yang obyektif, tinggal sekarang kita berharap Bapak Gubernur Lampung dapat membuat regulasi yang mengatur agar tidak ada lagi truk truk yang membawa muatan melebihi kapasitas jalan, sebab kalau tidak maka dalam waktu dekat bukan hanya jalan Provinsi yang rusak namun jalan lintas sumatera itu akan rusak kembali dan jembatannya bisa saja Ambrol karena selalu dilalui oleh Truk-truk Angkutan batu bara yang demikian banyak dan muatannya jauh melebihi kapasitas jalan,” keluhnya.
Ada juga, Sambungnya, jembatan Way Umpu di Kampung Negeri Baru, Kecamatan Blambangan Umpu, sudah berkali-kali jebol , demikian pula jembatan Way Besay mengaami hal yang sama, sementaara jembatan Way tahmi pada pangkal jembatan sudah semakin turun akibat,selalu dilalui oleh kendaraan yang membawa muatan melebihi Kapasitas jalan, akan tetapi Pemprov seakan tidak peduli dan bahkan truk pembawa batu bara nampaknya semakin banyak di jalan yang sangat penting artinya bagi kehidupan social masyarakat Way Kanan. (Maria).