Lampung Tengah,-Dalam meperingati tahun Baru Islam 1439 H, Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Lampung Tengah menyelenggarakan kegiatan pengajian akbar dengan mengangkat tema Jadikan momen 1 Muharram 1439 H sebagai sarana peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dan peran serta masyarakat dalam menjaga keutuhan NKRI dari paham radikalisme di Indonesia.
Kegiatan yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Baitun Nur Tanggulangin Kec Punggu Kab Lampung Tengah (23/09) turut dihadiri oleh tokoh-tokoh agama di Kab Lampung Tengah seperti Ketua MUI Kab Lampung Tengah, Ketua Pondok Pesantren, Alim Ulama dan Para santri di Kab Lampung Tengah.
Sebagai Muballigh Kh M. Muslih S.H.I, M.H Pengasuh Pondok Pesantren Darul Fattah Way Bungur Kab Lampung Timur mengatakan bahwa Bahaya yang hari ini mengancam kita adalah Paham radikalisme, bukan bentuk, yaitu sebuah keyakinan yang tertanam dihati seseorang yang ingin merubah tatanan dengan cara yang extrim, keras, tidak mempedulikan orang lain dan menganggap dirinya paling penar. “Sekarang ini banyak anak pesantren yang terjebak kedalam paham radikalisme, ini karena anak-anak pesantren yang tidak memahami Jamiah Nahdlatul Ulama, mereka NU tulen tetapi dari organisasi sulit untuk digerakkan”.
Sementara itu ketua PAC GP Ansor Kabupaten Lampung Tengah, Saryono mengatakan bahwa Ansor akan memulai gerakan dekat dengan Pondok Pesantren, untuk terus menggaungkan bahaya ancaman Radikalisme dengan memberikan sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada masyarakat dan para santri.
“Kami juga memikirkan tentang bahaya faham radikalisme disekitar kita umumnya di Lamteng, yang harus sama-sama kita waspadai. Upaya untuk untuk menangkal paham-paham radikalime terus kita lakukan dengan melakukan sosilaisasi empat pilar kebangsaan dengan metode seperti ini (melalui pengajian akbar) untuk menjaga keutuhan NKRI,” Ujar Saryono.
Sebagai Organisasi, GP Ansor akan terus terus mengedepankan kegiatan sosilaisasi empat pilar kebangsaan, sebagai upaya untuk membentengi diri masyarakat dan para generasi penerus dari bahaya anacama paham radikalisme serta terus bersinergi dengan pihak terkait guna menjadikalan Lamteng terus dalam kondisi yang anam dan tentram.
“Kami sebagai organisasi akan terus mengadakan sosilaisasi di tiap kecamatan, untuk menangkal bahaya radikalisme. Harapan kedepan, semua unsur dan elemen masyarakat juga bersama-sama mendengungkan bahaya paham radikalisme sehagai langkah awal membentengi diri, dan Lamteng dapat terus kondusif, ” tandasnya.(iswan)