Gasak Beberapa Slop Rokok, Pelaku Juga Berniat Bobol ATM di Alfamart Kotabumi

0
329

KOTABUMI (Duta Lampung  Online)- Menurut penuturan Dony, kepala toko Alfamart yang dibobol pencuri, untuk sementara diketahui pelaku pencurian membawa kabur rokok.

“Ada beberapa slop rokok dan kotak rokok raib di etalase,” jelasnya, Jumat 27 Maret 2020.

Selain itu, pelaku berniat mengambil uang di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) bank BCA yanga ada di tempat tersebut.

Mesin ATM kata dia, sudah rusak akibat didongkel oleh para pelaku.

Etalase toko lainnya yang berantakan yakni minyak wangi.

“Total kerugian belum bisa dipastikan. Masih akan kami hitung,” ujar Dia.

“Uang tunai tidak ada yang dicuri, sebab uang sudah disimpan di tempat yang aman oleh kami,” terangnya.

Dirinya berharap, polisi dapat menangkap pelaku secepatnya.

Diduga Masuk Lewat Pintu Depan

Aksi pencurian kembali terjadi di Alfamart Kotabumi, Lampung Utara.

Kali ini terjadi di gerai Jalan Jendral Sudirman Kotabumi.

Eva, kasir Alfamart mengatakan dirinya datang ke tempat kerjanya sekitar pukul 06.35 WIB.

Alangkah terkejutnya ketika sampai di lokasi, pintu rolling Alfamart sudah terbuka.

Awalnya dirinya mengira kepala toko Dony sudah ada di dalam.

“Saya gak berani masuk. Saya tunggu di luar. Ternyata pak Dony sudah ada di seberang jalan, baru kami lihat dari luar, Alfamart kebobolan,” ujarnya.

Dirinya menduga, pelaku masuk melalui pintu depan gerai.

Pasaknya pintu rolling door sudah terbuka dan alat pengaman dirusak pelaku.

Alfamart di Kotabumi Dibobol Maling, Uang di Brankas Utuh yang Dicuri Malah Minyak Kayu Putih

Salah satu gerai Alfamart di Kotabumi, Lampung Utara digasak maling. Dari begitu banyak barang dagangan, pencuri hanya mengambil minyak kayu putih dan rokok.

Uang tunai yang ada di brankas pun tetap utuh tak ada yang raib.

Berikut fakta-fakta pencurian di Alfamart Kotabumi.

1. Kronologi Alfamart disatroni pencuri

Gerai Alfamart di Kampung Baru, Kelurahan Kotabumi Pasar, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, disatroni pencuri, Sabtu, 29 Juni 2019.

Kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh penjaga malam bernama Unus (45).

Berawal saat Unus berkeliling lingkungan untuk mengawasi pertokoan, sekitar pukul 01.00 WIB.

Ketika itu, ia melihat lampu di dalam toko menyala.

Padahal, toko itu sudah tutup.

Kemudian ia mengabarkan kepala toko. Namun, tidak jawaban.

Akhirnya Unus ke rumah orangtuanya.

“Kami langsung ke ruko itu, memeriksa keadaan. Sesampainya di sana, kondisi Alfamart sudah gelap. Namun, pintunya terkunci dari dalam. Saya kira ada karyawan toko yang kembali,” beber Unus.

Setelah itu, Unus pun pulang ke rumah.

Ketika akan buka gerai pagi harinya, karyawan Alfamart terkejut melihat etalase sudah berantakan.

Namun, belum diketahui barang apa saja yang hilang dan total kerugian.

Mereka pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi‎.

2. Cuma rokok dan minyak kayu putih yang dicuri

Akibat pencurian di Alfamart, gerai tersebut kehilangan barang dagangan berupa rokok dan minyak kayu putih.

“Kalau sementara yang hilang rokok dan minyak kayu putih di etalase kasir,” ujar Lidia Riana, selaku kasir, Selasa 18 Februari 2020.

Kerugian total, pihaknya masih melakukan penghitungan ulang, apa saja yang diambil dari dalam Alfamart.

Kemudian, untuk uang tidak ada yang hilang.

“Uang tersimpan di brankas. Yang di meja kasir sudah dimasukkan semua ke dalam brankas,” katanya.

Menurut pantauan Tribunlampung.co.id, gerai tersebut tutup sementara hingga pegawai Alfamart berbenah untuk merapikan seusai pencurian.

3. Lampu mati, rantai sudah di lantai

Aksi pencurian Alfamart terjadi di Jalan Jendral Sudirman Kotabumi, kabupaten Lampung Utara.

Kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh Lidia Riana selaku kasir, Selasa 18 Februari 2020 sekitar pukul 06.30 WIB.

Lidia menuturkan saat itu dirinya baru tiba akan membuka ruko.

Namun dirinya terkejut ketika akan masuk ke dalam.

Kemudian, ia juga melihat suasana ruangan gelap gulita.

“Awalnya gembok dan rantai sudah ada di lantai, lampu mati,” jelasnya saat ditemui di lokasi.

Selanjutnya, ketika masuk bagian meja kasir melihat kondisinya sudah berantakan.

Ia kemudian langsung menduga tempat bekerjanya kemasukan pencuri.

Dirinya tidak berani berada di dalam ruko, dan memutuskan untuk keluar dari ruko.

“Saya langsung hubungi atasan saya mengabarkan kalau Alfamart kebobolan,” katanya.

Atas kejadian tersebut, atasannya langsung melaporkan ke pihak berwajib (polres Lampung Utara).

Tidak lama, aparat dari kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara.

Gerai tersebut terletak sekitar 50 meter dari kantor Pemkab Lampung Utara.(Rilis)