LAMPUNG TIMUR, (Duta Lampung Online) – Pembangunan salah satu mega proyek Irigasi Jabung yang terletak di Desa Margabatin Kecamatan Waway Karya Kabupaten Lampung Timur yang saat ini sedang berjalan, ternyata masih menyisakan persoalan masalah gantirugi lahan warga yang terkena pembangunan, hingga saat ini belum terselesaikan secara keseluruhan.
Salah seorang warga Desa Jabung, Ali Sodikin membenarkan bahwa pembebasan lahan warga yang terkena imbas pembangunan hingga saat ini belum ada titik temu penyelesaiannya, namun walau demikian proses pembangunan masih tetap berjalan. “Tanah milik saya terkena pembebasan jalur irigasi dan hingga saat ini belum ada penyelesaiannya,” jelas Ali Sodikin.
Hal senada disampaikan Abu Ari yang merupakan cucu dari almarhum Hi. Sa’ad bahwa tanah milik kakeknya juga terkena pembebasan jalur irigasi dan hingga saat ini belum ada penyelesaian dari tim apraisal yang bertugas menangani pembebasan lahan.
Pembangunan Irigasi Jabung kedepannya akan memiliki dampak yang luar biasa untuk daerah sekitarnya selain dapat mewujudkan daerah swasembada pangan, areal bendungan dan jalur irigasi ini juga dapat dikembangkan sebagai destinasi potensi wisata, baik wisata alam maupun wisata pertanian.
Beberapa warga Desa Margabatin menyebutkan bahwa bilamana bendungan ini telah selesai maka informasinya merupakan bendungan terbesar di Pulau Sumatera. Dengan adanya pembangunan bendungan ini juga merupakan harapan bagi masyarakat untuk membuka lapangan usaha baru, seperti budidaya ikan air tawar, kata mereka. (tim)
