FRAKSI DPRD JATIM MENERIMA DAN MENYETUJUI LKPJ GUBERNUR TAHUN ANGGARAN 2022.

0
15

Surabaya -Jatim (Duta Lampung Online) Seluruh Fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur menerima dan menyetujui Laporan Keterangan Pertanggungjawaban ( LKPJ) Gubernur Jawa Timur Tahun Anggaran 2022. Dimana persetujuan dan penerimaan LKPJ Gubernur Jatim 2022 pada Rapat Paripurna di DPRD Jatim yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Jatim Kusnadi serta dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Rabu (17/5/2023).

Ketua DPRD Jatim Kusnadi mengatakan sembilan Fraksi di DPRD Jatim disimpulkan dalam laporan atau pendapat fraksi menerima dan menyetujui LKPJ Gubernur Tahun Anggaran 2022.

” Terimakasih kepada Pansus LKPJ yang melakukan pembahasan dan memberikan rekomendasi dari seluruh fraksi di DPRD Jatim bisa di jadikan perhatian oleh Gubernur Jawa Timur untuk memperbaiki LKPJ pada tahun berikutnya, ” katanya.

Juru bicara Fraksi Gerindra DPRD Jatim M. H. Rafiq mengatakan Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim dapat menerima dan menyetujui rekomendasi Panitia Khusus Pembahasan untuk menjadi rekomendasi DPRD atas LKPJ Gubernur Jawa Timur Akhir Tahun 2022, dengan disertai beberapa catatan dan rekomendasi yang disampaikan diatas guna menjadi perhatian dan tindaklanjut dari Gubernur dalam penyelenggaraan pemerintahan pada tahun berjalan dan tahun berikutnya.

Adapun catatannya yaitu pertama, melakukan reorientasi arah kebijakan Gubernur kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar apa yang telah digariskan benar-benar secara nyata diimplementasikan dan terjalin harmonisasi dalam setiap pelaksanaan program, dan kegiatan sebagai tindak terkesan parsial tapi justru memiliki dampak yang signifikan terhadap pembangunan Jawa Timur.

Kedua, yaitu meningkatkan spiritual dan religiusitas masyarakat Jawa Timur secara holistik untuk menanggulangi dampak negatif perkembangan teknologi informasi, dan media sosial. Fraksi Gerindra menilai bahwa Jawa Timur sebagai Provinsi dengan jumlah pesantren yang terbanyak nomor 3 SE Indonesia akan berpotensi menjadi bom waktu apabila nilai spiritual, dan reliabilitas tidak dirawat dengan baik. Untuk itu, perlunya peran aktif Pemerintah Daerah bersama OPD untuk turut serta secara langsung mendukung dan menjadi bagian dalam kegiatan-kegiatan peningkatan spiritualitas dan religiusitas.

Juru bicara Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur Hari Putri Lestari mengatakan didorong oleh semangat untuk mewujudkan pembangunan dan kegiatan warga Provinsi Jawa Timur, Fraksi PDIP Jatim menerima dan menyetujui LKPJ Gubernur Jatim Tahun 2022. Namun ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan oleh Gubernur Jatim untuk memperbaiki kinerja kedepannya.

” Fraksi PDIP Jatim memandang kebijakan yang terstruktur, sistematik dan komprehensif demi menghadirkan tata kelola yang lebih baik adalah sangat penting. Semoga LKPJ Gubernur Jawa Timur Tahun Anggaran 2022 ini, benar-benar menjadi bahan pijakan berkualitas untuk ikhtiar kita bersama demi masalahatan warga Jawa Timur sambil menjaga semangat kerjasama gotong royong sebagaimana diungkapkan Bung Karno sang Proklamator,” ungkapnya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya mengatakan Apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh Anggota DPRD Jatim terutama kepada Pansus Pembahasan LKPJ dan Seluruh Fraksi DPRD Jatim yang telah secara maraton melakukan pembahasan LKPJ, sehingga menghasilkan rekomendasi yang sangat penting bagi peningkatan kinerja pemerintah.

Perlu diketahui dalam kurun waktu 16 hari sejak LKPJ dikatakan Gubernur Khofifah, DPRD Jatim telah melakukan pembahasan sehingga rumusan rekomendasi yang dihasilkan telah memenuhi kaidah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Pelaporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Pasal 20 ayat 1 bahwa pembahasan LKPJ harus dilakukan paling lambat 30 hari setelah disampaikan.

” Rekomendasi ini menjadi catatan strategis bagi kami untuk di tindaklanjuti dalam perbaikan kinerja dimasa mendatang. Termasuk untuk memitigasi dan menyiapkan perencanaan pembangunan yang lebih presisi. Tentu ini, dalam rangka peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan maupun pelayanan kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, ” ungkapnya.

Gubernur Khofifah menegaskan, semangat pansus DPRD Jatim sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yakni berupaya melakukan percepatan kualitas pembangunan Jawa Timur ke Depan.

Selanjutnya Gubernur Jawa Timur juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Forkompinda Jatim, Bupati – Walikota, Tokoh Masyarakat, Civitas Akademika, Pelaku Dunia Usaha serta Seluruh Elemen yang telah bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan selama ini. Berkat sinergitas tersebutlah, capaian kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 ini tercatat 97,70 persen atau meningkat 1,29 persen dari Tahun 2021 yang sebesar 96,41 persen.

Selain itu, capaian realisasi kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Timur selama tahun 2022 ini, juga tercermin pada capaian kinerja 11 Indeks Kinerja Utama (IKU). Dimana seluruhnya menunjukkan hasil yang positif.

” Bagaimana upaya kita bersama bahwa setiap program akan berorientasi untuk mewujudkan kesejahteraan bagi warga membuatkan capaian kinerja kearah yang positif dan kedepan tentu kita kembali bekerja bersama-sama dalam satu niat yang tulus, ” jelasnya.

Selanjutnya Gubernur Khofifah berharap sinergitas yang terjalin antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur, DPRD Jatim, Forkompinda dan Stakeholder terkait bisa terus berjalan dengan baik agar layanan kepada masyarakat dapat dilakukan sebaik mungkin. ( Son/ Ren).