Bandar Sribhawono (Duta Lampung Online) – Sat Binmas Polda Lampung gelar diskusi bersama antara Tokoh Masyarakat dan Kepala Desa, yang bertemakan peran Kepolisian yakni Babinkamtibmas dalam Penanganan Konflik Sosial di masyarakat. Rabu (7/8/2019)
Sebagai nara sumber Sat Binmas Polda Lampung yakni AKBP AR Napitupulu menjelaskan bahwa melalui kegiatan Focus Group Discusion(FGD) tersebut adalah sekaligus memberikan sosialisasi dan menerima masukan dari Masyarakat terkait segala sesuatu yang bisa menyebabkan konflik.
Dikatakanya juga 3 pilar yakni Tokoh Masyarakat, Kepala Desa, dan Kepolisian yang menjadi benteng utama dalam meredam munculnya suatu konflik sosial.
“Di era sekarang banyak sekali yang mempengaruhi munculnya konflik. Oleh karena itu peran aktif dari kepolisian melalui Babinkamtibmas serta dukungan terhadap kepala desa dan tokoh maayarakat sangat di perlukan.” Kata AKBP Napitupulu.
Di jelaskan juga, kontrol terhadap anak anak melalui media sosial sekarang ini perlu di awasi. Koordinasi yang intensif antar para Babinkamtibmas dengan masyarakat di semua lini harus terjaga, agar munculnya konflik bisa terdeteksi agar bisa teratasi.
“Wajib hukumnya para Babinkamtibmas harus menyambangi masyarakat binaan desanya. Melakukan pendampingan sosial, penyuluhan langsung dari warga ke warga.” Pungkasnya.
Selama 2 jam lebih, acara diskusi di isi dengan tanya jawab, dan berbagai masukan yang di berikan oleh para pemateri dari Kepolisian, Kesbangpol, Kejaksaan.
Kasat Bimas Polres Lampung Timur Kompol Marbun, Kesbangpol Lampung Timur Rifian Hadi, Habi Hendarso mewakili kejari Lampung Timur, Kapolsek dan Babinkamtibmas dari 5 polsek kecamatan Mataram baru, Bandar Sribhawono, Melinting, Labuhan Maringgai dan Gunung Pelindung, para Kades di 5 kecamatan dan Tokoh pemuda dan Masyarakat.
Acara diskusi bertempat di Tirta Kencana desa Sribhawono kecamatan Bandar Sribhawono kabupaten Lampung Timur.(Maisha&Putri/Hendra)
