Pringsewu-lampung (PBO)- Pemerintah Kabupaten Pringsewu memanfaatkan momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 untuk mempromosikan pariwisata. Di antaranya dengan menggelar Festival Bambu Seribu 2017 dan Malam Pesona Prinsewu.
Acara puncak hari ulang tahun ini digelar di pelataran Pendopo Pringsewu pada Rabu (15/3/2017) malam. Ansusias masyarakat tampak dari berjubalnya pengunjung yang memadati arena hiburan dan bertahan hingga acara bubar.
Suasana malam makin meriah dengan penampilan tarian kreasi pelajar sekolah menengah atas maupun alunan musik bambu yang dimainkan anak-anak sekolah dasar. Tak henti-hentinya penonton bertepuk tangan menyambut setiap penampilan mereka.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pringsewu Tri Prawoto mengatakan even ini sekaligus menjadi media pembinaan sekaligus melestarikan seni dan budaya yang ada di masyarakat yang beragam.
“Pemkab Pringsewu akan terus menggalakkan even seperti ini sebagai bagian dari progam pembangun kebudayaan nasional,” katanya.
Lebih penting lagi, kata Prawoto, melalui kegiatan seperti ini, kekayaan dan keragaman budaya di Pringsewu akan dikenal masyarakat secara luas. “Ini promosi pariwiatasa yang diharapkan menarik minat wisatawan dalam negeri maupun asing berkunjung ke Pringsewu,” katanya.
Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana Festival Bambu Seribu yang juga Kabid Kebudayan pada Disdik Pringsewu, Syafril mengatakan, kegiatan ini bertujuan antara lain pengembangan keragaman budaya daerah.
Penampilan beragam kesenian dan kebudayaan dalam festival, menurut dia, merupaka bagian dari upaya mempromosikan potensi seni dan budaya Lampung yang ada di Kabupaten Pringsewu agar bisa lebih populer yang bisa menjadi wisatawan.
Syafril menuturkan, jenis perlombaan pada Festival Bambu Seribu 2017 terdiri dari lomba lagu pop Lampung, tari kreasi Lampung, Bebandung dan lomba musik bambu.
Dia menyebutkan, dalam lomba lagu pop Lampung, juara 1 diraih Novan Kurniawan, juara 2 diraih Bintang Virgi Setiawan dan juara 3 diraih Willy.
Sedang pemenang lomba musik bambu katogeri SD, juara 1 SD Insan Mandiri Bandarlampung. Juara 2 Binda Nada Gamolan Pekhing dan Juara 3 SDN 3 Gadingrejo. Katogeri remaja umum, juara 1 Surya Ethic, juara 2 SMP Bandarlampung dan juara 3 SMAN 1 Pagelaran.
Sementara untuk pemenang lomba tari kreasi, juara 1 Sanggar Sekelik Budaya, juara 2 G-Art dan juara 3 SMAN 1 Gadingrejo. Disusul untuk pemenang lomba bebadung diraih juara 1 SMAN 1 Pardasuka, Juara 2 Sanggar Titan Marga dan Juara 3 Sanggar Hanggum Jejama. (rls/aziz/deva).