Pasaman Barat,(Duta Lampung Online) – Elit politik asal Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman di DPRD Sumatera Barat, Padang, Jumat (3/2) gelar diskusi, membahas arah pembangunan dan pengembangan dua kabupaten bersaudara itu. Pertemuan khusus itu, diikuti Ketua Komisi III DPRD Pasaman Barat, Baharuddin R, di gedung wakil rakyat, DPRD Sumatera Barat, Padang.
Di antara elit politik asal Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman itu adalah, Muzli M. Nur, Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sumatera Barat, Muhayatul, Sekretariat DPW PAN juga Ketua Fraksi PAN, Zulkenedi Said, Ketua Komisi II DPRD Sumatera Barat, dan sebagainya.
Anggota DPRD Sumatera Barat asal Kecamatan Sasak Ranah Pasisir, Pasaman Barat, Zulkenedi Said, melalui akun WhatsApp (WA)-nya Jumat (3/2) sore menyampaikan, banyak hal sebenarnya yang patut dikaji, didiskusikan dan dirembukkan secara bersama, menjadikan Pasaman Barat dengan Kabupaten Pasaman, bisa berkembang dan sejajar dengan kabupaten/kota lain.
Sebagai daerah yang berada di perbatasan provinsi, antara Sumatera Barat dengan Sumatera Utara, otomatis menjadi daerah perlintasan di kawasan Sumatera. Sebagai daerah perbatasan sekaligus perlintasan, tentu banyak persoalan yang dihadapi bersama.
Pertemuan sangat berharga dan luar biasa ini, ulas Zulkenedi Said, idealnya tidak cukup hanya satu, dua atau tiga kali saja. Tapi harus dilaksanakan secara terprogram dan terjadwal, agar ada hasil, manfaat dan disikapi dari diskusi bersama ini.
Sebagai putera asal Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisir, ulas Zulkenedi Said, memang banyak pekerjaan rumah yang harus didiskusikan secara bersama. Hasil diskusi ini, selanjutnya dijadikan bahan kajian selanjutnya diharapkan dilaksanakan pemerintah kabupaten Pasaman Barat,
“Banyak cerita, diskusi, informasi, pengalaman dan pemikiran tentang banyak hal ke depan yang menjadi pedoman, dan perlu diteruskan oleh generasi. Salut dan bangga bisa ketemu dgn seorang senior sklgs Tokoh seperti ini, smg sehat selalu senior, jangan pernah berhenti mengabdi utk masyarakat, bangsa dan negara”, kata Zulkenedi Said mengakui.
Anggota DPRD Sumatera Barat asal Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Muzli M. Nur, mengakui, peran putera daerah yang saat ini dipercaya menjadi wakil rakyat provinsi, memang disikapi dan dibahas secara bersama. Kendati demikian, pemikiran, saran dan pemikiran dari elit politik di DPRD Sumatera Barat, dan dari provinsi lain di tanah air, tentu diserahkan kepada kepala daerah yang bersangkutan untuk melaksanakannya atau tidak.
Tokoh masyarakat Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman, Baharuddin R, terang Muzli M. Nur, sangat merespon, mendukung dan menyambut baik gagasan yang dilakukan elit politik asal Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman, atas karya nyata yang dilaksanakan, kiranya bisa disikapi pemerintah daerah, khususnya Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman ke depan. (Gusmizar)