PESISIR BARAT (Duta Lampung Online)– Secara mengejutkan, seluruh pejabat eselon II dan III Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, dilakukan pemeriksaan urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung, di Gedung Serbaguna Selalaw, Pantai Labuhanjukung, Kamis (1/12) Pukul 08.30 WIB.
Kegiatan yang dikemas dalam rapat koordinasi (rakor) pembinaan pegawai oleh Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal itu ternyata disiapkan khusus untuk melakukan tes urine bagi pejabat esolan II dan II mulai dari sekdakab, staf ahli, para asisten, kepala SKPD, camat dan sekretaris camat se-Pesisir Barat. Bahkan orang nomor satu di Bumi Para Saibatin dan Ulama tersebut juga ikut dilakukan tes urine.
Menurut Bupati Agus Istiqlal, hal tersebut dilaksanakan atas permintaannya selaku pimpinan pemerintahan di Kabupaten Pesisir Barat, untuk mengetahui seberapa besar dukungan pejabat setempat terhadap program-program yang dicanangkan, salah satunya dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
“Saya sengaja mengundang anggota BNN Provinsi Lampung untuk melakukan tes urine kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Pesisir Barat,” jelasnya, usai mengikuti tes urine. Tujuan dilaksanakan tes urine tersebut, dia mengaku hanya ingin mengetahui seberapa besar dukungan yang diberikan oleh pegawai di Pesisir Barat.
“Kalau nanti diketahui ada pejabat yang kedapatan mengkonsumsi narkoba atau sejenisnya, berarti saya sudah bisa memberikan tolak ukur terhadap individu itu,” jelasnya.
Selain itu, dalam rangka mempersempit ruang gerak peredaran narkoba di daerah perlintasan dan terbungsu di Provinsi Lampung tersebut, diharapkan seluruh pejabat setempat bisa terhindar dari bahaya narkoba tersebut.
“Kalau seorang itu sudah tercandu oleh narkoba, kejahatan yang lain pasti akan dilakukan, mulai dari korupsi, judi bahkan kriminalitas lainnya,” pungkas Agus.
Dalam tes urine tersebut dipimpin oleh ketua tim dari Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Lampung, Edi Marjoni, dengan tujuh anggota melakukan tes terhadap 153 pejabat Pemkab Pesisir Barat. (Zulva)