Dua Warga BNS Terinjak Gajah, Nekat Menggiring Tanpa Pendamping

0
13

Lampung Barat, (Duta Lampung Online) – Dua warga Pekon Bumi Hantatai, Kecamatan Bandarnegeri Suoh, Lampung Barat cidera serius karena terinjak gajah. Ini terjadi setelah mereka berusaha menggiring kawanan hewan berbelalai itu tanpa didampingi petugas, Senin sore (21/12).

Kepala Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Resort Suoh Sulki mengungkapkan, dua warga itu adalah Santak (35) dan Yadi (31).

Peristiwa itu terjadi di Talang Gunung Ayem. Awalnya sekitar pukul 12.00 WIB, Senin, sebanyak 18 warga menggiring kawanan gajah. Penggiringan dilakukan di Talang Rejo sampai Talang Anwar.

“Ketika posisi gajah berada di dalam rimba di Talang Gunung Ayem, masyarakat istirahat,” kata Sulki.

Ternyata kawanan gajah berbalik dan menuju lokasi masyarakat beristirahat. Warga berusaha menyelamatkan diri.

Santak terjatuh dan terinjak. Engsel paha terlepas dan engsel lututnya bergeser. Sementara Yadi yang berusaha menyelamatkan kakak iparnya, terkena belalai gajah.

Sulki mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktifitas di sekitar TNBBS. “Apalagi melakukan penggiringan tanpa koordinasi dengan satgas penanganan gajah yang telah dibentuk. Itu akan sangat berbahaya,” tegasnya.

Terpisah, Camat BNS Suryanto juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada. Kemudian tidak lagi melakukan penggiringan tanpa pendampingan petugas.

“Ini harus menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk tidak nekat melakukan penggiringan tanpa pendampingan petugas. Untuk sementara, kami minta masyarakat tidak beraktifitas dulu. Sebab informasinya kawanan gajah masih berada di lokasi tidak jauh dari lahan garapan,” tandasnya. (nop/ais)

Dilansir halaman RADARLAMPUNG.CO.ID