Bandarlampung, Dutalampung Online – Mulai tahun ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung menghapus program beasiswa sarjana untuk guru tingkat dasar baik SD/SMP.
Kepala Bidang Pendidikan dasar Diona Kathrina mengatakan, mulai tahun ini dinas akan fokus untuk peningkatan mutu pendidikan jenjang SMA/SMK, sehingga program beasiswa S1 tingkat dasar dihentikan untuk sementara.
” Mulai tahun ini beasiswa untuk S1 tidak ada, adanya beasiswa S2,dan S3 untuk guru SMA/SMK hal ini sejalan dengan diberlakukanya UU No 24 tahun 2014 ,” kata diona ditemui di kantor setempat, seperti dilansir lampost.co, Kamis (12/5).
Dia melanjutkan, beasiswa S2 dan S3 bagi guru SMA/SMK tersebut dilakukan sebagai upaya peningkatan mutu guru bidang menengah.
“Untuk saat ini kita belum ada, kedepan kita akan koordidinasikan lagi dengan kabupaten/kota, sebab dengan pengalihan tersebut semua program terfokus kesana, termasuk struktur organisasinya nanti akan berubah,” ujarnya.
Tahun lalu, kata dia ada sekitar 171 orang yang mendapat beasiswa baik program S1, S2 maupun S3 dengan rincian beasiswa S-1 sebanyak 15 orang masing-masing Rp3 juta, beasiswa S-2 sebanyak 147 orang masing-masing mendapatkan Rp5 juta rdengan dan beasiswa S3 sebanyak 9 orang masing-masing mendapat Rp10juta.
“Dulu memang ada bantuan beasiswa untuk guru pendidikan dasar namun mulai tahun ini dihentikan karna hanya akan difokuskan untuk guru SMA dan SMK,” papar dia.
Sedangkan pengajuan beasiswa tersebut memang banyak, namun karna terkendala oleh kuota dan anggaran yang tersedia di APBD sehingga belum seluruhnya pengajuan tersebut diterima.
Mereka harus memenuhi beberapa persyaratan yang kemudian diajukan ke masing-masing dinas kabupaten/kota. ” nanti jumlahnya disesuaikan dengan kuota yang tersedia melalui proposal yang kita kirim ke masing-masing daerah,” imbuhnya.
Sehingga untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan guru tingkat dasar dinas saat ini hanya melakukan penguatan guru hususnya bahasa Lampung.
“Kalau pelatihan guru langsung diambil alih oleh LPMP sehingga kita hanya melakukan penguatan di Mulok bahasa Lampung,” tukasnya.
Sementara itu,Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan perguruan tinggi Teguh Irianto menambahkan saat ini pihaknya tengah menggodok program peningkatan mutu pendidikan untuk mata pelajaran IPA, Matematika, Fisika dan Kimia bagi guru SMA/ SMK/MA dan SMP.
Menurutnya program tersebut sebagai salah satu cara meningktakan mutu pendidikan sekaligus pentingnya mata pelajaran tersebut bagi siswa.
” saat ini sedang kita godok, mudah-mudahan tahun ini bisa kita ralisasikan. Dengan program tersebut diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan sekaligus mendongkrak IPK dan IPM di Lampung,” pungkas dia. (*)