Tanggamus ( Duta Lampung Online ) Dinas Perkebunan dan Peternakan Tanggamus mengaku mendapat tambahan vaksin rabies untuk 250 ekor.
Menurut Kabid Kesehatan Hewan Ari Priyanto, pihaknya memang hanya mendapat tambahan vaksin sejumlah itu.
Sebab stok vaksin Dinas Peternakan Lampung harus dibagi rata dengan kabupaten lain.
“Dapat tambahan stok untuk 250 ekor. Sebab di provinsi juga dibagi rata ke daerah lainnya. Akhirnya hanya dapat sejumlah itu,” ujar Ari.
Ia mengaku, stok vaksin yang didapat kini pun sudah digunakan. Dan sebagiannya lagi untuk vaksinasi rabies di Kecamatan Air Naningan.
“Kalau mau hewannya divaksin ada, dan nanti sebagian untuk vaksinasi di Air Naningan. Sebab di sana sudah meminta agar ada vaksinasi rabies,” ujar Ari.
Kondisi di Tanggamus pada tahun ini memang kekurangan stok vaksin rabies.
Sebab dananya direcofusing untuk penanganan Covid-19.
Sehingga sepenuhnya bergantung ke provinsi.
Pada tahun ini vaksinasi rabies pun turun drastis, dari biasanya tiap tahun minimal 2.000 ekor, kini hanya 500 ekor.
Dan sudah habis sejak bulan lalu.
Masa bulan September sampai Desember memang waktu untuk vaksinasi rabies.
Vakisnasi ini diberikan ke hewan peliharaan yang bisa tularkan rabies, seperti anjing, kucing, kera.
Vaksinasi rabies memang wajib diberikan tiap tahun guna mencegah timbulnya wabah rabies pada hewan berdarah panas.
Sebab penyakit rabies bisa menular ke manusia.
Dan sampai saat ini belum ada obat untuk penyakit rabies dan saat terkena rabies pun berdampak pada kematian pada hewan atau manusia.
