Tanggamus,(Duta Lampung Online)-dalam menyampaikan laporan panitia pelaksanaan kegiatan pelatihan pemandu wisata kuliner, dana pelayanan kepariwisataan (DAK)non fisik tahun anggaran 2020 dinas pariwisata mengadakan pelatihan di hotel 21, Gisting, Tanggamus, Rabu,(22/07).
Di hadir oleh Kepala dinas pariwi`sata, Asisten bidang ekonomi dan pembangunan(H.Sukisno .m) camat gisting, dinas pariwisata ekonomi kreatif provinsi Lampung, dan asisten bidang pariwisata dan 50 orang peserta.
Kepala dinas pariwisata Retno Damayanti,S.T,M.M menyampaikan,” dasar dilaksanakan kegiatan pelatihan ini adalah undang-undang nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan, Perda Kabupaten Tanggamus nomor 06 tahun 2018 nomor 302 302 0 3 0 1 2 4 4 5, maksud tujuannya adalah tercapainya pemahaman dan pengetahuan tentang pemandu wisata kuliner di seluruh elemen masyarakat dalam pengembangan destinasi.”terangnya.
” pariwisata menciptakan pemandu wisata yang handal sebagai ujung tombak atau gardu ke depan dalam mengenalkan kepariwisataan di Kabupaten Tanggamus.
meningkatkan kemampuan pemandu wisata dalam mengelola kuliner sebagai daya tarik wisata dengan menampilkan pelayanan dan variasi makanan dan minuman yang ditawarkan, mengembangkan dan memunculkan ciri khas dan keunikan kuliner yang ada di masing-masing destinasi wisata,”jelasnya.
“peserta pelatihan berjumlah 50 orang yang terdiri dari pokdarwis, dari Kecamatan pematang sawah, air naningan, pulau panggung, kelumbayan cukuh balak, Kota agung, gisting, Latihan ini menghadirkan narasumber dari asesor bidang pariwisata dan traveler 30 negara dinas pariwisata provinsi Lampung, dinas pariwisata kebudayaan pemuda dan olahraga kabupaten Tanggamus, dan untuk kegiatan praktek kuliner diisi oleh ibu Ani dan ibu Ningsih selaku pelaku usaha kuliner Tanggamus” lanjutnya.
Di jelaskan juga bahwa waktu dan tempat penyelenggaraan kegiatan pelatihan diselenggarakan selama 3 hari dari tanggal 22 sampai 24 Juli 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan penanggulangan covid-19 bertempat di aula hotel 21 gisting Kabupaten Tanggamus.”terangnya.
Asisten bidang perekonomian dan pembangunan (H.Sukisno M) menambahkan” Tanggamus adalah salah satu kabupaten di provinsi Lampung yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah dilihat dari kondisi geografis mempunyai hutan tropis, air terjun maupun pantai pantai yang indah, jika dilihat dari latar belakang budaya yang masih melestarikan upacara-upacara adat yang unik dan kaya akan seni dan kreatif lokal di mana semuanya itu merupakan potensi pariwisata dan budaya yang beragam.’jelasnya.
Beliau berharap “pelatihan dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan peserta tentang pariwisata wisata di Kabupaten sehingga wisata yang profesional dan inovatif dalam pelayanan dan pengelolaan objek wisata.
” yang ada peserta pelatihan pemandu wisata atau biasa disebut para wisata merupakan komponen paling vital dan strategis dalam sektor pariwisata wisata harus memiliki etika serta pengetahuan sebagai pariwisata wisata sehingga kualitas pelayanan mereka terhadap wisatawan memuaskan dan sama seperti kita ketahui bahwa salah satu potensi terbesar yang menjadi kekuatan pembangunan negara adalah kepariwisataan ,sudah menjadi suatu industri pariwisata yang mendukung ekonomi maka akan dapat menjadi tulang punggung perekonomian dan peningkatan taraf hidup masyarakat sebagai salah satu daerah tujuan wisata di provinsi lampung,”Tutupnya.(Rilis/Sp)
