Pesawaran (Duta Lampung Online)-Bupati Pesawaran, Dendi Romadhona membukaan jambore nasional panjat tebing 2 di batalyon marinir 9, Pesawaran, Jumat (11/11/2016).
Dalam kesempatan itu, hadir pula Ketua FPTI pusat, yang diwakili bagian bidang alam, Setyo. Brigif 3 kolonel M. Hermanto, serta jajaran pengurus daerah panjat tebing Provinsi Lampung. Ketua pelaksana kegiatan, Mayor Nandang dalam Laporan nya menyampaikan, kegiatan jamnas panjat tebing kedua ini dalam rangka pembinaan khususnya kegiatan olahraga panjat tebing.
“Nantinya dalam kegiatan jamnas ini akan diisi dengan kegiatan sarasehan seputar panjat tebing alam, kemudian berbagi tentang teknik kemanan dalam pemanjatan, pelatihan dasar vertical rescue, pemanjatan bersama ditebing alam Margodadi serta bakti sosial di wilayah Margodadi,” ujar Mayor Nandang.
Jambore nasional panjat tebing ke 2 ini, lanjut Nandang juga melibatkan 30 panitia, dan 150 peserta yang berasal dari pengurus provinsi, pengurus kabupaten, pengurus cabang FPTI se-Indonesia juga instansi pemerintahan TNI-POLRI. Selanjutnya, pengurus FPTI pusat yang diwakili Ketua Bidang Tebing Alam, Setyo Dibyo mengatakan bahwa jamnas ini merupakan bagian besar dari program FPTI.
“Jadi selain jamnas panjat tebing, PP FPTI juga punya program panjat tebing prestasi, panjat tebing petualang, operasi penyelamatan dan operasi tempur,” beber Setyo.
Kemudian, Bupati Pesawaran dalam sambutannya yang juga sekaligus membuka acara Jambore Nasional Panjat Tebing berharap event tingkat nasional ini dilakukan secara berkelanjutan.
“Pesawaran ini kan kaya akan potensi alam dan jadi favorit dikalangan olahragawan. maka dipilihnya pesawaran sebagai tuan rumah juga bisa sebagai ajang mempromosikan Provinsi Lampung umumnya dan khususnya Kabupaten Pesawaran.
Sehingga bisa mendukung program pesona Indonesia dan juga Lampung the Treasure Island, ” pungkasnya.
Untuk diketahui, jamnas panjat tebing pertama dilaksanakan di Gunung Batur, Bali. Lampung dipilih menjadi tuan rumah jamnas panjat tebing kedua. Serta rencananya tahun depan (2017) akan dilaksanakan acara serupa di Sumatera Barat. (FS)