Lampung Selatan (DLO) – Dendam akibat cinta segitiga menjadi pemicu pembegalan dan pembunuhan terhadap Bunga Fikalia (17), warga Dusun Sukarame, Natar, Lampung Selatan. Kasus ini diotaki oleh Ir (17), seorang remaja putri yang memiliki dendam dengan korban.
Kasus ini cepat diungkap oleh jajaran Polda Lampung. Ir dan empat remaja lain diamankan kemarin pagi (6/4), selang tiga hari setelah Bunga ditemukan tidak bernyawa. Polisi menyita barang bukti sebilah senjata tajam yang digunakan untuk menghabisi Bunga.
Informasi yang dihimpun, awalnya tim jatanras menangkap Ir, Sa, dan Er pada Rabu malam (6/4). Dua nama pertama adalah remaja putri. Sementara Er adalah remaja yang menjalin hubungan dekat dengan Bunga dan Ir. Dalam pengembangan, polisi mengamankan An dan Tw di Desa Jatiagung, Lamsel, kemarin pagi.
Penangkapan tersebut dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Heri Sumarji. Menurut dia, berdasar hasil penyelidikan, pembunuhan dan perampasan motor itu dilatarbelakangi cinta segitiga.
’’Ir dendam karena Er (tersangka lain) yang merupakan kekasihnya menjalin hubungan dengan korban,” kata Heri di Markas Ditreskrimum Polda Lampung kemarin.
Kemudian Ir meminta Fa, yang merupakan rekannya, untuk menghabisi Bunga. Sebelumnya, Ir mengiming-imingi Fa akan mendapatkan motor milik Bunga.
’’Fa terima tawaran tersebut. Ia butuh dana karena pacarnya hamil. Saat ini, Fa masih dalam pengejaran,” sebut dia.
Lantas, Bunga dipancing untuk datang ke Dusun Karangendah, Desa Karanganyar, Kecamatan Jatiagung, Senin sore (3/4). Di lokasi tersebut, ia dihabisi dan motornya dirampas.
Sebelumnya Bakri (39), sepupu Bunga, mengatakan, awalnya remaja itu diminta ibunya memarut kelapa sekitar pukul 17.00 WIB. Parutan kelapa ini sedianya untuk bahan baku membuat kue.
Sejak putus sekolah di bangku SMP, Bunga membantu sang ibu menjajakan kue di Pasar Natar. Bunga kemudian pergi membawa motor Honda BeAT putih tanpa pelat menuju arah Pasar Natar.
’’Tetapi kok ditunggu-tunggu malah nggak datang-datang. Malah dapat kabar dari Polsek Natar kalau Bunga sudah ada di RS Bhayangkara sekitar pukul 19.00 WIB,” kata Bakri. Sementara, motor Honda BeAT milik Bunga diduga diambil pembegal. (*)
Sumber : Radarlampung.co.id