BERCITA-CITA ingin jadi Polisi justru menjadi Jurnalis, begitulah sekilas cerita tentang perjalanan hidup saya. Awalnya saat masih duduk dibangku sekolah saya memiliki cita-cita untuk menjadi Polisi. Sebab Polisi menurut saya, suatu profesi yang menantang untuk membela kebenaran.
Setelah berjalannya waktu, cita-cita tersebut kandas ditengah jalan, saya mulai diperkenalkan dunia jurnalis oleh sejumlah sahabat saya. Ternyata frofesi jurnalis tidak kalah seru dengan frofesi seorang polisi. Sejak itulah saya mulai tergiur untuk menekuni dunia Pers tersebut.
Profesi yang menjadi bagian dari pilar ke-empat dinegara kita ini, setelah jauh saya mendalami ilmu Jurnalkistik ternyata profesi tersebut justru sangat mulaia. Meski menekuni dunia jurnalis terkadang banyak sekali rintangan bahkan terkadang mempertaruhkan nyawa namun tidak menyurutkan diri saya untuk terus berkreasi dan ikut serta ambil bagian sebagai sosial kontrol dinegara kita.
Menurut saya untuk menjadi seorang jurnalis yang prefesional itu, kita selalu dituntut harus menyajikan berita-berita yang terhangat dan akurat serta bermanfaat bagi masyarakat. Meski terkadang profesi jurnalis yang saat ini dianggap sebelah mata oleh sebagian masyarakat karena banyaknya oknum wartawan yang memanfaatkan profesi ini justru membuat tantangan bangi saya untuk membuktikan diri saya bahwa saya bukanlah jurnalis yang dianggap seperti itu.
Saya selalu berharap profesi yang bukan menjadi cita-cita saya sewaktu masih remaja dulu, profesi jurnalis adalah profesi pilihan hidup saya yang bisa saya andalkan untuk membahagiakan keluarga saya serta untuk ikut serta mewujudkan cita-cita bangsa kita menjadi negara yang makmur dan sejahtera.
Saya bertekat, akan mempertahankan topi jurnalis ini sampai ahir hayatku. Dan saya juga selalu berdoa agar orang-orang yang selalu menyayangiku serta sahabat-sahabatku selalu memberikan dukungan serta doa atas profesi yang saya jalani sekarang ini.(*)
