Tanggamus,(Duta Lampung Online)-Bersama pendamping, camat gunung alif (sutoto) memonitoring anggaran dana di -12 pekon yang ada di kecamatan Gunung Alip
Dalam monitoring Pekon terkait anggaran di tahun ini tidak memakan waktu yang lama karena tidak harus mengontrol hasil kerjaan fisik hal ini diucapkan oleh camat Gunung Alip ketika memonitoring Pekon, dikantor Pekon Sukaraja Kecamatan Gunung Alip Tanggamus, Jumat (10/07).
Lain halnya di tahun-tahun sebelumnya monitoring tahun ini bisa dilaksanakan dalam waktu singkat karena tidak harus keliling mengontrol hasil pekerjaan fisik,”jelasnya.
“Kegiatan monitoring ke-12 pekan ini bisa selesai dalam beberapa hari saja “kata camat gunung Alip,
Beliau menjelaskan bahwa pencairan di termen pertama dan kedua ini habis digunakan untuk penanganan covid -19 seperti yang di anjurkan pemerintah,”jelasnya.
Sebagaimana diketahui pencairan di termen pertama habis digunakan untuk pembuatan posko covid-19 dan bantuan langsung tunai (BLT), kepada masyarakat di bulan April, mei, Juni, dan masing-masing mendapatkan Rp600.000 per bulan sedangkan pencairan kedua ini masih digunakan untuk dana (BLT) bantuan langsung tunai di bulan juli, agustus,dan September yang masing-masing mendapat Rp300 per bulan jadi dana di temen pertama dan kedua ini habis dibagikan untuk (BLT),” jelasnya.
Beliau melanjutkan,”Mungkin tidak tersisa lagi buat dana koran di semua pekon kecuali satu Pekon Darussalam yang memang jumlah masyarakat yang mendapatkan BLT masih sedikit, kemungkinan masih ada sisa dibanding Pekon lain yang memang jumlah warganya banyak. “tambahnya.
Beliau pun menghimbau,” kepada masyarakat agar tetap mematuhi peraturan pemerintah untuk selalu cuci tangan, memakai masker, dan jaga jarak walaupun sekarang sudah dibebaskan kembali (new normal) karena seperti kita semua ketahui untuk virus Corona di indonesia ini semakin hari semakin bertambah bukannya berkurang,yang paling di khawatir kan kepada (OTG) orang tanpa gejala,yang tidak nampak kalau membawa virus, “jadi saya menghimbau kepada masyarakat sekecamatan Gunung alif khususnya, agar jangan menganggap enteng masalah covid-19 ini, dan sama-sama menyadari pentingnya kesehatan agar masalah covid-19 ini segera selesai dan tidak banyak memakan uang negara,” himbaunya.(sp/Rm/Oki)