LAMPUNG TENGAH (Duta lampung Online) – Upacara Hari Santri Nasional (HNS) ke-4 tahun 2019 tingkat Kecamatan Sendangagung Kabupaten Lampung Tengah digelar di lapangan Nawa Karya komplek kecamatan setempat, Selasa (22/10) pagi. Camat Agus Suratno, S.IP,. M.M, menjadi inspektur upacara mengenakan pakaian ala santri tampil dengan luwes.
Upacara HNS ini dihadiri Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC-NU) Kecamatan Sendangagung, Forum koordinasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) lainnya, pengasuh pondok pesantren, tokoh agama, pelajar, organisasi kemasyarakatan, serta ratusan santri.
Pada kesempatan itu, tim pasukan pengkibar bendera (Paskibra) dipercayakan oleh pelajar santri dari MA Ma’arif Sendangagung dengan pasukan 28. M. Husaini bertindak sebagai Komandan pleton, pembawa bendera Mufi Mulyani. Sedangkan petugas pengkibar bendera Husni Mubarok, Gilang Ramadhan dan Guno Miftahudin. Tim Paskibra kali ini seluruhnya mengenakan pakaian santri dengan formasi membentuk huruf N dan huruf U sebagai kependekan dari Nahdlatul Ulama.
Acara dimeriahkan dengan berbagai lomba seperti lomba gerak jalan, lomba tumpeng dan lomba Hadroh.
Suasana HNS Kecamatan Sendangagung terpantau hening dan takdim penuh rasa patriot, terlebih saat salah satu santri membacakan lima butir Ikrar Santri Indonesia yang diikuti seluruh peserta upacara.
Pada kesempatan lain, Panitia HNS ke-4 Kecamatan Sendangagung, Mahmud Juhari, M.Pd, berharap HNS tahun depan akan lebih besar. “Melihat antusias peserta upacara, tahun depan kami akan melibatkan semua elemen masyarakat muslim dan organisasi kemasyarakan lainnya,” demikian disampaikannya di gedung MWC-NU Sendangagung usai upacara.
Perlu diketahui, Hari Santri ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo dengan Keppres No 22 tahun 2015. Sejak itu tiap 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri Nasional. (Amien Mf Kae)