Waykanan (Dutalampung Online)– Bupati Waykanan, Provinsi Lampung, Raden Adipati Surya mencanangkan “Waykanan Mengaji” di SMA Negeri 2 Buay Bahuga sebagai upaya meningkatkan pemahaman terhadap nilai-nilai agama di kalangan siswa SMA.
Pencanangan tersebut dilakukan bersamaan dengan kegiatan Safari Ramadhan Bupati Waykanan bersama sejumlah penjabat ke Kecamatan Buay Bahuga, Senin (13/6), yang ditandai dengan penyerahan kitab suci Al Quran kepada sejumlah siswa SMA Buay Bahuga.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan, kegiatan safari ramadhan sudah menjadi agenda rutin tahunan yang dilaksanakan Pemkab Waykanan untuk menyambung silaturahmi dengan masyarakat di daerah ini.
“Selama bulan Ramadhan ini, kita melaksanakan silaturahmi ke 14 kecamatan yang terbagi dalam tiga tim. Tim I dipimpin Bupati, Tim II dipimpin Wakil Bupati dan Tim III dipimpin Ketua DPRD Way Kanan,” katanya.
Banyak hikmah yang dapat diambil dari rangkaian kunjungan tersebut, bupati dan jajaran selaku umaro, dapat melihat langsung kondisi masyarakat dan bersilaturahmi dengan warganya hingga pelosok daerah.
Dengan silaturahmi ini akan memperkuat hubungan umaro, ulama dan masyarakat, ulama sebagai tokoh dan panutan masyarakat, dapat memberikan masukan positif terhadap pelaksanaan pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Pemkab Waykanan.
“Selaku umaro (pemerintah), kita berkewajiban mengarahkan masyarakat menuju kemakmuran,” katanya.
Bersamaan dengan bulan Ramadhan, Bupati mengajak semua pihak untuk meningkatkan kepdulian terhadap sesama yang masih serba kekurangan dengan memperbanyak bersedekah.
Pada bagian lain, Raden Adipati mengakui bahwa pembangunan infrastruktur yang diharapkan masyarakat sampai saat ini belum memuaskan, terutama jalan dan jembatan, nyaris semua ruas jalan di berbagai kecamatan dalam keadaan rusak.
Di bidang pertanian dan perkebunan, pemerintah daerah juga belum maksimal dalam memberikan kontribusi kepada petani, begitu juga di sektor pelayanan dan sarana kesehatan.
Bupati menegaskan bahwa kekurangan-kekurangan itu harus segera diperbaiki pada tahun-tahun mendatang. Pembangunan harus melalui musyawarah perencanaan pembangunan dari tingkat kampung hingga kabupaten agar pembangunan yang dilakukan pemerintah mendapatkan nilai manfaat yang lebih bagi masyarakat.
Pembangunan yang dilaksanakan juga harus sesuai dengan visi Pemkab Waykanan, yakni “Waykanan Maju dan Berdaya Saing 2021”.
Untuk mewujudkan visi tersebut, katanya, pihaknya memiliki misi, yakni meningkatkan pelayanan kesehatan, meningkatkan kualitas dan pelayanan pendidikan, meningkatkan pembangunan infrastruktur, meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui koperasi usaha kecil dan menengah (UMKM).
Selain itu juga membentuk sumberdaya manusia yang lebih baik, handal dan dapat berdaya saing, sehingga terbentuk pemerintahan yang bersih dan berwibawa, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan mengembangkan potensi daerah yang berbasis pada sektor perkebunan dan pertanian, tambahnya.(Maria)