Bupati Terpilih Radityo Egi Pratama Berikan Bantuan Sembako Kepada Korban Banjir Rob di Kecamatan Sragi

0
73

Lampung Selatan, dutalampung.com – Bupati terpilih Radityo Egi Pratama memberikan bantuan berupa paket sembako kepada warga korban bencana banjir rob di Dusun Kuala Jaya, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (11/12/2024).

Bantuan ini merupakan salah satu wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat yang terdampak bencana.

Dalam kesempatan tersebut, Radityo menyampaikan harapannya agar bantuan berupa bahan pokok, beras 2,125 ton, minyak goreng 480 ltr, mie instan 425 dus, susu kaleng 48 pisc, susu bayi 60 kotak, ini dapat meringankan beban warga yang sedang menghadapi musibah, guna mendukung kebutuhan sehari-hari para korban banjir selama masa darurat. Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menghadapi tantangan bencana, “termasuk meningkatkan kesiapsiagaan untuk mencegah dampak yang lebih besar di masa depan,” ucapnya.

Selain pemberian bantuan, Radityo juga berdialog dengan warga untuk mendengar langsung aspirasi dan kebutuhan mereka pasca bencana. Hal ini dilakukan sebagai langkah awal untuk memastikan adanya langkah-langkah perbaikan dan pemulihan yang tepat sasaran.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat yang merasa diperhatikan oleh pemerintah daerah. Warga berharap agar ke depan ada solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir rob yang sering melanda wilayah tersebut.

Surhiya Salah satu masyarakat Dusun Kuala Jaya mengatakan dirinya sanagat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada bapak Egi yang telah membantu beban masyarakat Dusun Kuala Jaya yang terkena musibah banjir Rob yang berkepanjangan, sekarang ini mulai dari jam 10 pagi tadi surut pada malam hari.

Yang rusak kursi, sofa, lemari semuanya pada risak akibat terendam banjir, karena mau di pindahkan tidak bisa karena rumah sudah terendam air yang masuk kedalam rumah kalau air sudah surut kami harus membersikan lumpur yang ada di dalam rumah kalau tidak di bersikan kami tidak bisa tidur,” ujar Egi.

Dia juga menambahkan banjir Rob ini banjir yang paling lama biasanya kalau banjir Rob biasanya paling lama hanya 3 hari setelah itu tidak ada banjir namun sekarang ini sudah hampir 12 hari banjir selalu datang kadang banjir terus surut.

”Para nelayan di Dusun Kuala Jaya baru bisa melaut beberapa hari ini karena cuaca yang tidak mendukung sehingga para nelayan di Dusun Kuala Jaya tidak melaut sehingga penghasilan keluarga saat ini menurun akibat tidak ada penghasilan.” pungkasnya (WS)