LAMPUNG TIMUR (Duta Lampung Online) – Badan Lingkungan Hidup (BLH) Lampung Timur melakukan sosialisasi bahaya limbah kepada masyarakat yang tinggal di pinggir Waysekampung, Kecamatan Margasekampung, Jumat (16/9).
Kepala BLH Lampung Timur Yudinal mengatakan, sosialisasi ini menyusul adanya pabrik diduga mengalirkan limbah di Waysekampung. Hal itu menyebabkan ratusan ikan mati.
“Kami tidak bisa menyalahkan dalam hal ini siapa perusahaannya, bisa jadi ada pemicu lainnya seperti pemutasan ikan,” kata dia, seperti dilansir Saibumi.com.
Dia yakin bila limbah perusahaan yang berada di Lampung Timur masih normal dan tidak berbahaya. Ke depan, apabila terjadi pencemaran limbah di Waysekampung diharapkan masyarakat segera melapor.
“Waktu itu kami cek, aman kok perusahaan di sini, kondisi ikan hidup dan enceng gondok juga. Kendati begitu kita tidak bisa menyalahkan satu sama lain,” ujarnya.
Dalam sosialisasi itu, Bupati Lampung Timur Chusnunia secara simbolis menaburkan 20.000 benih ikan nila di Waysekampung Kecamatan Margasekampung. Dia berharap dengan adanya benih ikan itu dapat bermanfaat bagi warga dan ekosistem lingkungan. “Mari kita jaga bersama lingkungan sungai yang aman dan bersih,” imbaunya.
Dalam sosialisasi ini dihadiri oleh PT Fermentech Indonesia, uspika kecamatan dan desa. (Toni)