Pesisir Barat (Duta Lampung Online)-Bupati Pesisir Barat Dr.Drs.Agus Istiglal,S.H.,M.H. Melepas keberangkatan calon jamaah haji sebanyak 51 orang di Gedung Dharma Wanita Persatuan, Kecamatan Pesisir Tengah, Rabu, (31/7).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pesisir Barat Tedi Zadmiko SKM MM menginformasikan turut hadir dalam kegiatan tersebut diatas Wakil Bupati Erlina SP, Ketua DPRD Pesisir Barat berserta beberapa Anggota DPRD, Kepala Kemenag Pesisir Barat H Yulizar Andri ST MAg, Para Pejabat Tinggi Pratama Pesisir Barat, serta para keluarga calon Haji yang ikut menghantarkan.
Dalam sambutannya didepan semua calon jamaah menyampaikan bahwa keberangkatan para calon jama’ah haji ini, merupakan awal dari rangkaian perjalanan ibadah haji,insyaallah dengan niat yang tulus semua calon jamaah haji mendapat ridha dari allah swt, ibadah haji ini merupakan ibadah wajib bagi yang mampu melaksanakannya, baik dari segi ekonomi dan kesehatan fisik maupun mental. disamping itu harus memenuhi persyaratan, baik syarat dalam ketentuan syari’at islam maupun syarat yang ditetapkan oleh pemerintah “pungkas agus”
bupati juga menyampaikan sedikit nasehat kepada calon jamah haji bahwa ibadah haji yang akan saudara-saudara laksanakan pada tahun 1440 H / 2019 M hendaknya akan bermuara pada perubahan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari, hal ini tentunya akan lebih baik dari hari-hari sebelum saudara berhaji, tidak hanya lebih baik bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain, daerah, bangsa dan negara “jelas agus”
Bupati juga berharap keberangkatan para calon jama’ah haji dari kabupaten pesisir barat ini, selain untuk fokus melaksanakan berbagai rukun haji, diharapkan juga mampu bertindak sebagai duta-duta bangsa dan duta-duta daerah yang bisa berbaur dengan berbagai suku bangsa, umat islam dari seluruh penjuru dunia, oleh karena itu pelihara dan jagalah martabat dan kebersamaan, hormati tradisi yang dimiliki bangsa lain.”harapnya”
Kemudian Bupati juga berpwsan kepada para calon jama’ah haji , selama berada ditanah suci jagalah kesehatan karena keadaan disana sangat berbeda dengan keadaan ditanah air. untuk itu, diharapkan kepada semua calon jama’ah haji agar dapat selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan para medis yang bertugas apabila ada sesuatu hal yang dirasakan menganggu kesehatan, “tutupnya”.(Rls/Agustiawan)