Pesisir Barat (Duta Lampung Online) – Bupati Kabupaten Pesisir Barat, Agus Istiqlal secara resmi, melepas karnaval dan pawai budaya dalam rangka HUTRI ke-71 di Simpangkerbang, Kecamatan Pesisir Tengah, beberapa waktu laluu sekitar pukul 14.00 WIB. Tidak kurang dari enam ribu warga berpartisipasi dan meyaksikan kegiatan tersebut.
Meskipun, panas terik tidak melelehkan semangat 36 regu untuk mengikuti pelaksanaan pawai karnaval. Hadir dalam acara kegiatan pembukaan tersebut Wakil Bupati Erlina, Kacabjari Krui, Sulisyadi, Ketua PKK Septi Istiqlal, beberapa kepala instansi, serta ribuan masyarakat.
Dalam pelepasannya, Agus menyampaikan kepala seluruh peserta yang ikut dalam karnaval budaya tersebut, untuk tidak menjadikan karnaval sebagai kegiatan seremonial saja, melainkan sebagai salah satu upaya mengisi kemerdekaan Republik Indonesia.
“Salah satu kegiatan mengisi kemerdekan, tidak harus berperang. Melestarikan budaya Indonesia khususnya budaya dan adat istiadat yang ada di Pesisir Barat,” ungkap Agus.
Pihaknya juga memberikan apresiasi atas semangat juang para pahlawan yang telah berjuang memperebutkan kemerdekaan indonesia. Untuk itu, para peserta karnaval yang merupakan para pemuda-pemudi Pesisir Barat adalah generasi penerus untuk memberikan pengawalan terhadap pemerintah, membawa masyarakat Pesisir Barat yang mandiri dan sejahtera.
”Para generasi penerus, untuk bisa memberikan sumbangsih terhadap daerah ini. Isilah kemerdekaan ini dengan semangat untuk belajar dan belajar,” pungkas Agus.
Sementara disampaikan, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Pesisir Barat, Hapzi NS, kepada Harianlampung.com, bahwa dalam pelaksanaan karnaval budaya ini adalah salah satu rangkaian kegiatan memperingati HUTRI ke-71Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat. Peserta karnaval ini diikuti oleh 36 peserta atau kelompok dari beberapa tingkatan yakni, tingkat Paud/TK, SD, SMP, SMA dan umum.
“Peserta tergabung dengan berjalan kaki dan menggunakan kendaraan rias dengan rute dari Simpangpahmung menuju Labuhanjukung, masuk dari Simpang Rawas, jarak tempuh sekitar 3 Kilometer,” ungkapnya.
Dari pantauan Harianlampung.com, barisan 36 peserta karnaval budaya yang melintas dijalan lintas barat tersebut mencapai panjang sekitar satu Kilometer. Sehingga jalur lintas barat diberlakukan satu jalur. Lokasi finish karnaval di Lapangan Labuhanjukung dibanjiri oleh peserta dan pengunjung, kegiatan selesai pada Pukul 17.00 WIB. (Iwan).