LAMPUNG TIMUR, (Duta Lampung Online) – Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim bertekad menjaga kelestarian pasar tradisional dengan membuat layanan pengaduan khusus pedagang. Hal itu disampaikannya pada acara Penyerahan 40 Toko/Kios Pasar di Balai Desa Sumbergede, Kecamatan Sekampung, Senin (8/1/2018).
Layanan itu untuk mencegah terjadinya salah komunikasi antara pedagang dan pemerintah, maka diperlukan tim layanan komunikasi.
“Saya minta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk membuat layanan pengaduan khusus dari pedagang kepada dinas terkait. Saya minta membuat tim layanan komunikasi pedagang pasar demi mencegah terjadinya salah komunikasi,” ucap Bupati.
Penyerahan 40 toko/kios tersebut merupakan penyerahan tahap lanjutan dari target awal sejumlah 345 toko/kios yang akan dibangun dan diserahkan oleh pemerintah kepada para pedagang akibat musibah kebarakan pada tahun 2007 silam yang telah menelan kerusakan sejumlah 345 toko/kios milik pedangang yang saat direlokasi pada penampungan sementara.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lamtim, Rosdi, pada tahun 2008 telah bangun sebanyak 56 toko/kios, dan dilanjutkan pada tahun 2009 dengan membangun 48 toko/kios. Namun untuk tahun 2010 dan tahun 2011 tidak dilakukan pembangunan karena tidak teranggarkan”, jelas Rosdi.
“Pada tahun 2012 pembangunan dilanjutkan lagi dengan membangun sejumlah 32 toko/kios, dan tahun 2013 dilakukan pembangunan 64 toko/kios. Sehingga sampai dengan saat ini sudah terbangun sebanyak 240 toko/kios dan tinggal menunggu kekurangannya sejumlah 105 toko/kios,” imbuh Rosdi, dilangsir dari Lampost.co.
Sapuan, salah satu pedagang, mengatakan dirinya sangat bersyukur dapat berdagang kembali, mudah-mudahan lancar untuk usaha, dan kios yang belum terbangun mudah mudahan segera terbangun semua.(lp/Ist/*)
