Lampung Tengah – Bupati Lampung Tengah Dr. Ir. Hi. Mustafa terus melaksanakan kegiatan ronda ke kampung-kampung. Kali ini giliran tiga kampung di Kecamatan Trimurjo, yakni Kampung Simbarwaringin, Untoro dan Kampung Noto Harjo, Jumat, (22/9) dini hari.
Seperti biasa, roda selalu dimanfaatkan Mustafa untuk menyerap aspirasi dan menggali potensi kampung yang dikunjunginya. Di Trimurjo, bupati muda ini menyatakan siap membangun pusat oleh-oleh di kecamatan tersebut.
Sebagai salah satu pintu masuk Kabupaten Lamteng, Kecamatan Trimurjo merupakan kawasan penyangga yang memiliki banyak potensi yang bisa menjadikan pusat ekonomi di setiap kampungnya.
Wilayah ini juga bisa menjadi tempat persinggahan di Lamteng bagi masyarakat yang akan melintasi jalur lintas Timur baik kearah Lampung Timur maupun ke Palembang. Tentunya ini merupakan suatu aset yang perlu dikembangkan.
“Trimurjo berpotensi menjadi pusat oleh-oleh. Nantinya tempat ini akan menjadi persinggahan bagi masyarakat yang akan melintas ke lintas timur. Mereka bisa beristirahat dan berbelanja oleh-oleh khas Lamteng,” ujarnya.
Pusat oleh-oleh tersebut, lanjut Mustafa, akan dipusatkan di Kampung Tempuran yang lokasinya dianggap strategis. Tidak hanya oleh-oleh berupa makanan tapi berbagai kerajinan tangan yang telah dihasilkan oleh masyarakat Trimurjo khususnya para pemuda melalui Program KeCe.
“Semua yang dijual dan dipamerkan merupakan kerajinan khas Lamteng, khususnya Trimurjo. Dengan ini diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian kreativitas masyarakat,” imbuh Bupati.
Hal ini dibenarkan Camat Trimurjo, Isti Saronto, S. Sos. Menurutnya Kecamatan Trimurjo memiliki beberapa keunggulan, baik pertanian maupun potensi UMKM. Masyarakatnya, kata dia, juga memiliki pola pikir yang lebih maju, sehingga masyarakat Trimurjo bisa diajak maju kearah kedepan.
“Potensi-potensi yang bisa kita kembangkan disini akan lebih cepat di serap oleh masyarakat. Oleh karena itu, saya berharap ini menjadi pusat pertumbuhan baru yang insyaallah kedepan akan kita gagas menjadi pusat perekonomian rakyat, “jelasnya. (Iswan)