MESUJI-LAMPUNG (DLO)- Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDIP Mesuji bersama BSPN DPD PDIP Lampung melakukan pelatihan seluruh saksi dari tingkat TPS, koordinator Desa, PPK hingga KPU.
“Pelatihan saksi dilakukan di 7 kecamatan. Saksi yang dilatih 1000 calon saksi,” ujar Koordinator Tim 11 DPP PDIP untuk Mesuji, Endro S. Yahman melalui rilis yang diterima.
Endro menjelaskan, materi pelatihan dari pengetahuan tentang pemilu dan simulasi proses pemungutan suara, mulai dari membaca DPT hingga mengenali surat suara yang sah dan tidak sah, serta tatacara pencoblosan dan peghitungan suara.
“Saksi adalah tentara partai, terlatih dengan keterampilan orientasi medan pertempuran pemilu,” ungkapnya.
Menurutnya, keberadaan BSPN dalam partai bersifat mutlak, karen tertuang dalam anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART) PDI Perjuangan.
“Pelatihan saksi dimulai mulai 7 – 12 Februari. Dilaksanakan di Desa Margo bakti, kecamatan Way Serdang. Besok (hari ini, red) pelatihan dilaksanakan di Kecamatan Rawajitu Utara,” jelasnya.
Lanjutnya, pelatihan saksi dimaksudkan agar meningkatkan partisipasi pemilih, sosialisasi pemilih, mengurangi potensi suara tidak sah. Sehingga bisa membantu KPU dalam mensuksekan pilkada.
“Dengan pelatihan saksi diharapkan pilkada di kabupaten Mesuji berlangsung sukses dan proses pendewasaan demokrasi berlangsung sempurna,” harapnya.
Ia menjelaskan, BSPN juga dilengkapi dengan Sista Gasmonev (sistem penugasan monitoring dan evaluasi), War room/Kamar hitung yang dilengkapi dengan perangkat IT dan server canggih yang terhubung dengan situation room di DPP PDI Perjuangan di Jakarta.
“Dengan sistem yang canggih ini, bertujuan untuk mengurangi potensi kecurangan dalam pemilu. Kecurangan pemilu selama ini merupakan salah satu faktor negatif dlm proses demokrasi di Indonesia. Sehingga BSPN diharapkan dapat membantu pemerintah dalam penyelenggaraan pemilu bermartabat,” tutupnya.(Djahar)