Berhasil Kembangkan PerpuSeru, Zainudin Terima Penghargaan Kemendagri

0
126

KALIANDA (Dutalampung Online) – Bupati Lampung Selatan DR. H. Zainudin Hasan, M.Hum menerima penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia pada acara Peer Learning meeting (PLM) Nasional tahun 2016 di Hotel Grand Mercure, Kota Baru Bandar, Kebayoran – Jakarta Pusat, Rabu (16/11/16).

Penghargaan itu diterima Zainudin Hasan atas keberhasilannya membangun Sumber Daya Manusia melalui Transformasi pengembangan Perpustakaan Seru (PerpuSeru) berbasis Teknologi dan Komunikasi di daerah yang pimpinnya.

Dalam acara tersebut, Zainudin merupakan kepala daerah satu-satunya di Provinsi Lampung yang hadir di kegiatan skala nasional yang diikuti oleh 83 kepala daerah dan Kepala Desa serta Kepala Perpustakaan Daerah di seluruh Indonesia.

Pada kesemptan itu, Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan diberi kesempatan untuk menyampaikan resep atas keberhasilannya mendirikan PerpuSeru ditempatnya.

Zainudin membeberkan bagaimana agar program PerpuSeru tersebut dapat digulirkan di Lampung Selatan. Hingga saat ini, Lampung Selatan sudah memiliki empat buah PerpuSeru yakni PerpuSeru Krakatau, PerpuSeru Kecamatan Kalianda, Penegahan dan Jatiagung.

Dirinya menyebutkan, suksesnya Lampung Selatan mendirikan PerpuSeru tidak terlepas dari pada peran dan partisipasi masyarakat dan perusahaan serta pemerintah yang ikut peduli terhadap minat baca masyarakat di daerah itu.

“Kita mengajak partisipasi semua elemen agar terlibat dan mendukung untuk dilaksanakan program PerpuSeru ini. Alhamdulillah, respon dari mereka sangat mendukung penuh, sehingga keberadaan PerpuSeru diterima oleh masyarakat,” ungkap Zainudin.

Zainudin pun berujar bahwa keberadaan PerpuSeru tidak hanya sebatas itu saja. Bahkan ia mengungkapkan, keberadaan PerpuSeru akan didirikannya hingga sampai ke seluruh plosok desa di kabupaten berjuluk Gerbang Krakatau itu.

“Kedepannya, setiap desa di daerah kita akan didirikan PerpuSeru yang sama, ini agar seluruh masyarakat hingga yang berada di desa dapat membaca dan menambah pengetahuan. Sehingga, pemerataan pendidikan melalui membaca dapat menyerap secara merata,” ujarnya.(Wawan/Ricky)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here