Lamsel ( Duta Lampung Online)-Keindahan alam Provinsi Lampung memang banyak tapi yang satu ini mungkin menjadi berbeda diantara lainnya. Batu lapis orang menyebutnya.
Tidak ada informasi pasti bagaimana proses terjadi hingga terbentuk batuan yang berlapis-lapis. Untuk menuju lokasinya, yang kini menjadi salah satu destinasi menarik warga Lampung lumayan cukup jauh.
Dari Bandar Lampung melalui jalur darat sampai di Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan sekitar 2 jam. Lalu dilanjutkan menggunakan perahu kayak nelayan yang dikenakan biaya sekitar Rp25-30 ribu per orang atau dengan menyewanya bergantung negosiasi dengan tukang perahu.
Tidak hanya Desa Kunjir titik lokasi pemberangkatan dari pesisir menuju Batu Lapis juga bisa melalui Desa Batu Balak. Penduduk sepanjang Jalan Raya Pesisir Lampung Selatan yang mayoritas bersuku Lampung ini pun berjejer menawarkan jasa transportasi menuju ke Batu Lapis dan Pulau Mengkudu, dari tempat pemberangkatan mulai dari Rest Area Desa Kunjir hingga Desa Batu Balak.
Ketika menuju Batu Lapis perjalanan menggunakan perahu mungkin Anda akan terasa kaget jika belum pernah menaiki perahu yang tidak beratap dan cukup kecil. Ditambah ketika ombak besar, sapuan air yang menghentak perahu tak jarang juga mengenai tubuh Anda.
Disarankan untuk menggunakan jaket dan topi dikarenakan sengatan sinar matahari ketika siang. Bawalah air mineral yang cukup untuk mencegah dehidrasi saat terjadinya cuaca terik karena sengatan matahari.
Warga sekitar Diana (42) menuturkan baru-baru ini Batu Lapis ramai. “Baru beberapa bulan ini ramai,” ungkapnya.
Menurutnya, Batu Lapis dimiliki oleh Sjachroedin ZP. “Batu Lapis itu setahu saya punya Oedin,” ucap dia diamini oleh sang suami Tabayan.
Tabayan (56) menambahkan tahun ini lah yang membuat ramai pengunjung Batu Lapis dan Pulau Mengkudu. “Untuk ke lokasinya dengan menaiki kapal dan tarifnya Rp30 ribu per kepala. Itu juga sudah bisa ke Batu Lapis dan Pulau Mengkudu,” bebernya.
Perjalanan sekitar 15 menit dari Desa Kunjir menuju Batu Lapis. Dari kejauhan dengan jarak 300 meter mendekati Batu Lapis, mungkin Anda akan merasa takjub dengan keindahan batu dapat membentuk karya yang dapat dinikmati oleh mata. Sempat mungkin terlintas apakah ini tanah lotnya Lampung?
Mungkin yang belum pernah ke lokasi akan heran. Bagaimana batu besar dengan tebing dipinggir air laut membentuk lapisan? Namun disayangkan kealamian tempat juga terasa buruk dari adanya dua unit warung yang dibangun dari kayu.
Sepintas membantu pengunjung jika kehausan tapi jika dipandang terasa jelek dari kejauhan. Hal ini juga menjadi masukan terhadap Karang Taruna setempat.
Wakil Ketua Karang Taruna Desa Batu Balak Marjuli menuturkan akan membicarakan kepada sang empunya warung. “Iya memang mas (warung). Kita juga memungut Rp5 ribu di Batu Lapis untuk gotong royong kebersihan disana dan Pulau Mengkudu,” terangnya.
Harapannya, kata dia, pemerintah dapat memberikan perhatian dari fasilitas penunjang ke lokasi. “Selama ini ya swasembada warga saja. Kan lokasi Batu Lapis masuk wilayah Desa Batu Balak,” ujarnya.
Pengunjung
Ahmad Permadi mengaku baru pertama kali ke Batu Lapis. “Tahu pertama kali di sosial media. Facebook dan Instagram rame bener. Ternyata di Kalianda,” ujarnya.
Karyawan swasta ini menerangkan Batu Lapis merupakan tempat yang indah dan bagus. “Ini aja sih. Apa ya. Kurang perawatan dan sampahnya juga,” ucap warga Sidomulyo ini.
Hal senanda juga dikatakan mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung Lina yang baru pertama kalinya ke Batu Lapis. “Baru kali ini juga kesini. Dari temen-temen juga. Bagus disini,” bebernya.
Mahasiswi semester VI mengharapkan jika untuk dijadikan tempat pariwisata agar dibaguskan. “Untuk transportasinya juga kalau bisa dikelola secara kelompok. Jangan sendiri-sendiri. Untuk menunggu kapalnya lama banget. Udah gitu bayar lagi,” keluhnya.
Wanita berparas cantik ini juga menambahkan pemerintah harus memberikan perhatian lebih terhadap daerah wisatanya. “Ini kan bagus mungkin bisa mendapatkan perhatian dari sisi transportasi menuju lokasinya,” tandasnya.
Mungkin bagi Anda yang belum kesana bisa coba berlibur untuk melihat keindahan alam tanah lotnya Lampung. Tidak lupa, abadikan momen Anda dengan mendokumentasikan setiap keindahan di Batu Lapis. (*)
Sumber : http://www.saibumi.com– https://combroblog.wordpress.com