Bandar Lampung Belum Terapkan Lockdown Meski 3 Pasien Positif COVID-19

0
20
Bandar Lampung (Duta Lampung Online)- Meskipun 3 pasien yang merupakan warga Kota Bandar Lampung telah terjangkit virus corona atau COVID-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung belum menerapkan lockdown.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Bandar Lampung, Ahmad Nurizki, mengatakan jika belum ada informasi terkait pemberlakuan lockdown di Kota Tapis Berseri ini.
“Sampai dengan sekarang Bandar Lampung belum menerapkan lockdown, begitu juga dengan Provinsi Lampung tentunya belum menerapkan lockdown,” katanya saat dihubungi Lampung Geh, Jumat (27/3).
Ia pun terus melaporkan perkembangan terkait penanganan COVID-19 di Kota Bandar Lampung untuk mengantisipasi lonjakan pasien tersebut.
“Tentunya Tim Gugus nanti akan menyampaikan kepada pimpinan, tapi sampai saat ini belum ada informasi itu (lockdown), mudah-mudah jangan sampai lockdown. Kita harap warga masyarakat Bandar Lampung makin memahami kondisi saat ini dengan di rumah saja,” jelas Nurizki.
IMG-20200327-WA0045.jpg
Jubir Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Bandar Lampung, Ahmad Nurizki | Foto: Sidik Aryono/Lampung Geh
Untuk menekan naiknya jumlah pasien positif corona, Pemkot Bandar Lampung akan terus melanjutkan penyemprotan disinfektan ke jalan-jalan protokol maupun gang rumah warga.
“Pasti terus, kita semprot disinfektan sambil kita sampaikan ke warga ayo sama-sama kita jaga kebersihan jaga lingkungan masing-masing dan keluarga,” ujarnya.
Pihaknya pun bekerjasama dengan TNI/Polri dalam penanganan virus corona ini, dan saat ini hampir 75 persen yang sudah dilakukan penyemprotan desinfektan di Kota Bandar Lampung.
“Mungkin sekitar 6-7 kecamatan lagi yang belum, sesuai arahan dari Bapak Wali Kota tentunya sampai dengan semua nanti (disemprot disinfektan). Mohon doanya juga agar semua tim diberikan kekuatan dan kesehatan,” terang dia.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat Kota Bandar Lampung untuk tetap berada di rumah untuk menjaga diri dari COVID-19 dan menyarankan agar tidak bepergian jika tak terlalu penting.
“Kita harapkan juga warga masing-masing tetap menjaga lingkungannya, karena kalau mengandalkan dari pemerintah ada keterbatasan. Tapi intinya sama-sama saling membersihkan lingkungan masing-masing,” pungkas Nurizki.(Rilis)