PRINGSEWU (DLO) – Kembali sebuah prestasi ditorehkan oleh Kabupaten Pringsewu. Salah satu putra terbaik bangsa dari Bumi Jejama Secancanan berhasil lolos di sebuah event nasional. Asiyah Tsaqibah Al-Mufidah, bocah berusia 9 tahun warga Jalan Satria No.10 Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu masukĀ 18 besar Hafidz indonesia 2017.
Ajang Hafidz Indonesia 2017 merupakan ajang untuk mencari dan menjaring para penghafal Kitab Suci Al- Qur’an (hafidz) yang diselenggarakan oleh salah satu stasiun televisi swasta nasional, RCTI.
Asiyah yang merupakan hafidzah binaan Rumah Tahfidz Ats-Tsaqib, Gadingrejo, Pringsewu, berkesempatan melakukan audiensi dengan Penjabat Bupati Pringsewu Yuda Setiawan di ruang kerja bupati setempat, Rabu (1/3). Putri kelahiran Gadingrejo, 12 Februari 2008 ini didampingiĀ kepala Rumah Tahfidz Ats-TsaqibĀ Eko Pracoyo, S.Pd beserta orangtuanya.
Penjabat Bupati Pringsewu Yuda Setiawan menyambut baik sekaligus mengaku bangga dengan prestasi yang ditorehkan Asiyah. Bupati bersama seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu siap mendukung dalam berbagai bentuk sekaligus memberikan support kepada Asiyah. “Inilah salah satu putra terbaik Pringsewu yang akan membawa harum nama Kabupaten Pringsewu serta Provinsi Lampung di tingkat nasional. Patut didukung sekaligus bisa dijadikan contoh serta tauladan bagi putra-putri Pringsewu lainnya,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Asiyah Tsaqibah Al-Mufidah mengungkapkan proses perjalanan dirinya mengikuti seleksi hafidz tingkat nasional tersebut. Dimulai saat pendaftaran secara online pada tanggal 5 Januari 2017, dimana pihak Ats-Tsaqib mendaftarkan dirinya, hingga dinyatakan lulus seleksi video, kemudian dilanjutkan dengan seleksi tahap dua melalui telepon. Selanjutnya seleksi tahap tiga langsung di studio RCTI. Pada seleksi tahap tiga yang diikuti sebanyak 50 peserta ini, ia berhasil lolos mewakili Provinsi Lampung, hingga pada 26 Februari 2017 lalu dinyatakan lolos 18 besar Hafidz Indonesia 2017. “Inshaa Allah awal-awal bulan ini, saya berangkat ke Jakarta untuk mengikuti proses karantina. Dan, 22 Maret 2017 nanti, akan dimulai pengambilan gambar perdana untuk program Hafidz Indonesia ini. Mohon doa restu dan dukungan dari bapak bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu, serta seluruh masyarakat Kabupaten Pringsewu, dan masyarakat Provinsi Lampung,” harapnya. (Yustam)