Metro(DLO)-Dewan Perwakilan daerah (DPRD Kota Metro dan Pemerintah daerah kota metro Mengelar rapat paripurna rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang APBD tahun 2018 di ruang sidan DPRD kota Metro (1/11/17).
Walikota Metro menyampaikan Nota keuangan atas Raperda APBD Tahun 2018 merupakan tugas rutin dalam proses ,perencanaan ,pelaksanaan serta kegiatan pembangunan yang sedang Berjalan .
Adapun Pemerintah dalam hal ini Menyusun APBD tahun 2018 harus memenuhi ketentuan ,tahapan ,waktu dan proses penyusunan APBD setiap tahunya yang di keluarkan oleh kemendagri yang tertuang dalam peraturan Mendagri Nomor 33 tahun 2017 tentang pedoman penyusunan APBD tahun 2018 “ujarnya.
Beliau Pun menjelaskan APBD tahun 2018 ini PAD secara akumulatif di proyeksikan sebesar 821,9 Milyar rupiah , pendapatan tersebut berasal dari PAD sebesar 128,4 Milyar ,dana perimbangan sebesar 632,7 Milyar dan Dari pendapatan lain lainya sebesar 60,7 milyar rupiah.
Jika di bandingkan dengan APBD murni Tahun 2017 ,APBD tahun 2018 ini Menagalami peningkatan yakni dari Pajak Asli daerah ,dana bagi hasil dan pendapan lain lainya yang sah . keanikan pajak daerah bersumber dari pajak penerangan ,hotel,parkir dan tempat hiburan .Sedangkan kenaikan DBH sendiri berasal dari pendapatan yang Sah Yang berasal dari BLUD puskesmas akibat penambahan 5 puskesmas baru yang telah mengunakan sistem BLUD .
Disisi lain Belanja daerah di rencanakan sebesar 851,5 milyar Sedangkan Devisit Angaran sebesar 29 milyar di tutupi oleh dana sisa lebih dari perhitungan Angaran daerah tahun sebelumnya .adapun belanja daerah sebesar 43% untuk Belanja Tidak langsung dan 57% untuk belanja Langsung ,menurutnya di tahun 2018 ini akan menjadi Impelentasi pelaksanaan dan pembangunan daerah
Walikota Metro Pun ka memproritaskan pembangunan Daerah Mewningkatkan Kualitas SDM yang memiliki Daya saing dari segi pembangunan Infrastruktur yang berwawasan lingkungan ,meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui reformasi birokrasi ( Adv)
