PRINGSEWU (Duta Lampung Online) – Puluhan aparat pekon dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Pringsewu mengikuti sosialisasi terpadu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi aparatur pekon.
Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., C.M.A. di Aula Wisata Kolam Renang Paris, Pajaresuk, Pringsewu, Senin (28/10/19), dihadiri Wakil Ketua DPRD Pringsewu Rizky Raya S., S.H., M.H., C.L.A., Kepala Kejaksaan Negeri Pringsewu Asep Sontani Sunarya, S.H., C.N., Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Pringsewu Djohndrawadi, S.E., M.M., Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pringsewu Ir.Suheriyanto, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lampung Herry Subroto, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan KCP Pringsewu Imam Haryono Syafei.
Wabup Pringsewu Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., C.M.A. mengungkapkan di Kabupaten Pringsewu ada dua pekon yang sudah mengikutsertakan aparatur pekonnya mengikuti BPJS Ketenagakerjaan, yakni Pekon Sinarmulya, Kecamatan Banyumas, dan Pekon Panjerejo, Kecamatan Gadingrejo.
Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan semua pekon dapat pula mengikutsertakan aparaturnya mengikuti program ini, karena program ini memang diciptakan untuk membuat nyaman dan membantu masyarakat, dan bagi aparatur pekon tentunya diharapkan dapat menambah semangat aparat dalam bekerja. “Saya minta di tahun 2020 mendatang, seluruh pekon di Kabupaten Pringsewu menjadi Pekon Sadar BPJS Ketenagakerjaan,” harapnya.
Senada, Kajari Pringsewu Asep Sontani Sunarya, S.H., C.N. mengharapkan seluruh aparat pekon dapat mengikuti dan mensukseskan program ini, sekaligus agar aparatur pekon bisa mematuhi peraturan perundang-undangan yang ada terkait BPJS tersebut. “Mari bersama-sama melaksanakan program ini sesuai aturan maupun teknis yang ada,” ajaknya.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lampung Herry Subroto mengatakan program tersebut merupakan kolaborasi bersama antara BPJS Ketenagakerjaan, Pemerintah Kabupaten Pringsewu, dan Kejari Pringsewu, karena ini memang merupakan program pemerintah, bukan program BPJS Ketenagakerjaan semata. (Rls/Yustam)