Oleh : Muhammad Nizar-
APARATUR Kepolisian tidak hanya didaerah atau dipusat ada yang menjadi oknum untuk membeck-Up para bandar narkoba, bandar togel, dan bandar lainnya.
Selain itu, ada juga oknum pejabat pemerintah yang melakukan korupsi setelah kabur keluar negri pulang ke Indonesia justru disambut kayak tamu kehormatan. Selain itu, banyak juga anggaran negara yang tidak beres urusannya seperti anggaran untuk, sekolah, olah raga, proyek hambalang, trasbus jakarta, dan masih banyak lagi proyek yang tidak jelas.
Lalu apabila aparatur kepolisian dan aparatur negara sudah pada tidak beres dan tidak benar sistem kerjanya, apakah TNI dan rakyat juga harus tidak benar, atau diam aja, atau haruskah rakyat dan TNI bersatu mengadakan reformasi kembali dinegara Indonesia yang tercinta ini..?
Sadarlah wahai aparatur negara dan aparatur Hukum , kalian digaji rakyat dan kalian harusnya bekerja dengan benar, karena bila kalian tidak amanah lalu apa bedanya kalian dengan para begal, dengan para maling serta rampok..? Pasti jawab rakyat saat ini kalian sama saja dengan mereka bila masih tidak benar dan termakan hawa nafsu kekayaan.. Sadarlah…sadarlah.
Saya berharap bagi para pejabat setruktur pemerintah, para wakil rakyat, kejaksaan, dan kepolisian, untuk secepatnya mulai bersatu dan sepakat untuk bekerjasama memperjuangkan nasip rakyat.
Budayakanlah ‘Malu’ untuk korupsi atau membantu koruptor untuk berbuat salah,karena para pejabat pemerintah, para anggota dewan, para jaksa, para aparat polisi, kalian adalah pemimpin yang harus memiliki rasa malu, sebab hanya hewanlah yang tidak ada rasa malu untuk berbuat jahat.
Marilah kita bersama-sama untuk memerbaiki citra pemerintah Indonesia sebelum rakyat bergerak mereformasi kembali pemerintahan yang ada dinegeri ini.(*)
