Lampung Selatan, (Duta Lampung Online) – bahaya virus Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) serta virus Lumpy Skin Disease (LSD) terhadap hewan ternak sapi, PT. Juang Jaya Abdi Alam (JJAA) akan bantu peternak sapi lokal dalam pencegahannya.
Hal tersebut dikatakan Thamaroni Usman, S.H., selaku Manager General Affair PT. JJAA saat ditemui di lokasi perusahaan, Kamis (29/8/2024).
Dirinya juga mengatakan, bahwa dua virus itu sangat merugikan bagi peternak sapi lokal dan perusahaan penggemukan sapi. Dimana dua virus tersebut hingga kini belum ada obatnya.
“Kita sangat mengantisipasi akan virus-virus tersebut, makanya setiap kendaraan yang ingin masuk kedalam perusahaan pasti kita seterilkan dengan cara melakukan penyemprotan dengan air yang telah dicampur cairan pencegah virus,” ucapnya.
Selain itu sambungnya, disini kita juga sampaikan kepada warga sekitar perusahaan yang memiliki hewan ternak, jika ingin ternaknya divaksin maka pihaknya akan turun.
“Jika memang di desa sekitar perusahaan ada yang memelihara sapi, silahkan saja berkoordinasi dengan pihaknya, jika sapinya siap untuk di vaksin,” tuturnya.
“Disini juga kita ketahui, bahwa penyebaran virus ini mencapai 1 km, maka dari itu kami bersedia untuk melakukan penyuntikan vaksin terhadap sapi-sapi milik peternak lokal secara geratis,” imbuh Thama.
Saat ditanya apakah pihaknya sudah melakukan vaksin kepada peternak sapi lokal, dirinya menjelaskan bahwa sudah ada beberapa desa di Kecamatan Sidomulyo yang hewan ternak milik warganya sudah disuntik vaksin.
“Sudah berjalan mas untuk penyuntikan vaksin terhadap sapi lokal milik warga desa yang ada disekitar perusahaan ini. Beberapa hari lalu Drh. Ninik Rahayu selaku Dokter Hewan PT. JJAA beserta tim dan bapak bangkit selaku humas turun langsung kelapangan, yakni di Desa Siring Jaha dan Desa Suak, ini juga sebagai salah satu bentuk CSR dan kepedulian kita terhadap masyarakat. Semoga kegiatan ini berjalan setiap tahunnya,” tutupnya. (WS)