BANDARLAMPUNG-Sikap 15 DPD dan pengurus DPD I Partai Golkar Lampung dalam menolak kehadiran Plt Ludewijk Paulus untuk menggantikan Alzier Dianis Tabranie terbukti.
Hal ini terlihat dari banner-banner yang bertuliskan “DPD Partai Golkar se-Provinsi Lampung menolak Plt Golkar Lampung di Kantor DPD I Golkar Lampung. Tidak hanya itu, Kantor tersebut juga dalam keadaan tertutup dan dijaga ketat oleh 100 angkatan muda partai golkar (AMPG) Lampung.
Ketua satgas AMPG Lampung Fasmi Bima mengatakan pihaknya menerjunkan sebanyak 100 personal untuk menjaga kantor DPD dari kehadiran Plt pengganti Alzier. “Kami ingin menyelamatkan kepengurusan Partai golkar dan menjaga aset partai golkar. Kami fi sini (DPD) sampai DPP mencabut SK pengganti bung Alzier,” tegasnya.
Dirinya juga menyatakan kekecewaannya terhadap DPP. Sebab menurutnya, jika hal ini diteruskan, maka yang menjadi korban bukan Alzier, tetapi kader- kader di bawah juga.
“Kita pengen dikembalikan apa keaalahan Bung Alzier. DPP jangan semau-mau DPP, sebab ini bukan persoalan like or diskile. Harua sesuai aturan dan mekanisme dong,” tegasnya lagi. seperti dilansir dari Fajar Sumatra, selasa (13/9/2016).
Lanjutnya, bukan hanya AMPG saja yang menyatakan sikap menolak Plt ini, karena menurutnya, dari sayap lain juga sepakat untuk menolak digantinya Alzier dari jabatan Ketua Golkar Lampung, termasuk dari Soksi, Kosgoro, Al-hidayah. “Sekali lagi kami tegaskan, kami semua menolak bung Alzier diganti,” pungkasnya. (*)