Bandar Negeri Semuong (Duta Lampung Online)– Wakil Bupati Tanggamus Am Syafi’i Ninjau Lokasi Banjir Pekon Banding dan pekon Raja Basa Kecamatan Bandar Negeri Semoung (BNS) Kabupaten Tanggamus tergenang pasca meluapnya aliran Way Semaka, Jum’at malam Sabtu(24/1/20).
Turut mendampingi Asisten II bidang Ekonomi dan pembangunan Sukisno,kepala BPBD Kab Tanggamus atau yang mewakili,Kabag Protokol Royen, Kominfo yang di wakili oleh kasi Humas Asrul, Forkopimda, Basarnas, PUPR kab Tanggamus Ari Yuda, camat Bandar Negeri Semuong Herman Nawawi, Uspika kecamatan BNS, Pj.Pekon banding dan Pj.Pekon Raja Basa keceamatan semaka.
Luapan setinggi 30 cm atau betis orang dewasa itu terjadi pasca hujan deras yang menguyur Kecamatan BNS sejak sore hari, mengakibatkan tanggul penyangga jebol dan air masuk ke pemukiman warga.
Wakil bupati Tanggamus H.Am Syafi’i mengatakan, luapan menggenangi rumah warga terjadi sekitar pukul 18.30 Wib.
“Luapan terjadi sekitar pukul 18.30 Wib, namun hingga pukul 11.00 Wib, air telah mulai surut, hujan juga sudah reda,” kata Wabup.
Wabup mengungkapkan, atas peristiwa tersebut pihaknya telah berkoodinir dengan BPBD, Basarnas, Diskes, Dinsos, Kodim, Uspika kecamatan dan Kapala Pekon guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
“Bersama TNI/Polri, kami juga telah mendatangi lokasi banjir di Pekon Banding, BNS sebagai upaya antisipasi dan monitoring perkembangan terkini dan Wabup juga menghimbau kepada seluruh warga agar bersabar atas kejadian ini dan tetap waspada takutnya ada banjir susulan karena cuaca saat ini belum setabil,” ungkapnya.
Ditambahkannya, untuk kerugian materiil maupun jumlah rumah terdampak luapan masih dalam proses inventarisir. “Untuk jumlah belum dapat disampaikan, sebab masih dalam inventarisir,dan besok pagi akan kami turunkan alat berat untuk menanggulangi tanggul yang jebol” pungkasnya.
Sementara Adi Nugroho Kabid bidang tanggap darurat bencana mengatakan, pihaknya juga dalam situasi monitoring pasca hujan deras di sejumlah aliran sungai.
Ia menegaskan, bahwa hasil monitoring aliran sungai ada kenaikan debit air, namun masih dalam kondisi aman.
“Debit air ada peningkatan, tapi masih aman. Hujan juga sudah berhenti,”tutup Adi nugroho (Sp/Rml/Oki)