ADVERTORIAL : Bupati Mustafa : Inovasi Beras Singkong Lamteng Go Nasional

0
227
Bupati Mustafa lonching Inovasi Beras Singkong

LAMPUNG TENGAH (DUTA LAMPUNG ONLINE)- Inovasi beras singkong yang dikembangkan pemerintah kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah siap dipasarkan di seluruh Indonesia atau go nasional. Hal ini menyusul adanya kerjasama dengan mini market moderen yang akan dijalin bersama Pemkab setempat.

Dalam launching beras singkong di Lampung Tengah di Rumah Makan Pindang Sehat Gunung Sugih, Senin, 4/2/2017, Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa mendatangkan langsung Direktur Alfamart pusat Solihin, Wakil Pimpinan Idomaret Lampung Ridwan dan perwakilan PT. Indometro dari kota Metro.

Launching diwarnai dengan aksi makan bersama oleh BupatiMustafa bersama seluruh jajaran di lingkungan pemkab Lamteng. Nampak Mustafa menikmati beras sehatku yang komposisinya dari jagung dan singkong. Dimintai tanggapannya, bupati menuturkan rasa beras singkong tak jauh berbeda dengan beras padi, hanya saja teksturnya lebih kenyal dan warnanya kuning muda.

“Dalam launching kali ini, saya mendatangkan beberapa perusahaan dan minimarket modern, ada Alfamart dan Indomaret yang secara terbuka siap memasarkan produk beras singkong Lampung Tengah di seluruh gerai mereka, tak hanya di Lampung tetapi juga di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Pihaknya juga akan menggandeng perusahaan Indometro yang selama ini sudah memasarkan produk beras singkong Lampung Tengah di kota Metro. Dengan adanya kerjasama ini diharapkan bisa meningkatkan nilai tambah produk singkong, yang akhirnya berdampak pada perekonomian masyarakat khususnya petani singkong.

Dengan anjloknya harga singkong saat ini, beras singkong merupakan solusi efektif membangkitkan potensi tanaman ubi kayu tersebut. Dalam jangka panjang, pengembangan beras singkong hal ini diharapkan bisa berdampak pada kesejahteraan petani singkong di Lampung Tengah.

“Sudah saatnya petani kita cerdas, tak hanya mampu menanam, tetapi juga mampu mengembangkan tanaman mereka sebagai produk unggulan yang mempunyai nilai jual tinggi. Akhirnya petani juga tidak risau dengan harga singkong yang berlaku di pasaran. Kerjasama dengan Alfamart dan Indomaret ini akan kita MoU kan agar memiliki kekuatan hukum,” tandasnya.

Rencananya kerjasama ini akan terus dikembangkan ke sejumlah perusahaan dan retail modern lainnya. Pihaknya akan mencanangkan program makan beras sehatku di lingkungan Pemda Lampung Tengah yang diharapkan nantinya akan ditularkan ke masyarakat.

Sementara itu, Direktur Alfamart pusat Solihin mengaku apresiasi sekali atas inovasi dan upaya Bupati Mustafa dalam meningkatkan nilai jual harga singkong. Pihaknya terbuka luas untuk bisa memasarkan beras singkong Lampung Tengah di seluruh gerai Alfamart di Indonesia.

“Kebetulan di Alfamart sendiri belum ada produk beras dari singkong. Saya rasa ini menjadi potensi bisnis yang sangat menjanjikan. Untuk tahapan mekanisme penjualan, ini akan kami survey terlebih dahulu, khususnya menyangkut lokasi (place), di wilayah manakah yang akan menjadi skala prioritas,” jelasnya.

Dengan segala keunggulan beras singkong, ia optimis produk Berasku Sehat, Beras Sigerku, dan Beras Tiwulku dapat diterima di pasaran. Pasar beras singkong ini bisa mengarah pada penderita diabetes, orang-orang yang sedang melakukan program diet, maupun orang-orang yang menjalankan gaya hidup sehat.  

Senada disampaikan Wakil Pimpinan Idomaret Lampung Ridwan. Pihaknya siap menindaklanjuti kerjasama pemasaran beras singkong di gerai-gerai Indomaret, khususnya di Lampung. Untuk memudahkan pemasaran, menurutnya perlu ada edukasi atau sosialisasi kepada masyarakat terkait bersarnya manfaat beras singkong.

“Khususnya pemerintah, harus berperan utama dalam mengenalkan beras singkong ini. Caranya bisa dengan program wajib makan beras singkong di hari-hari tertentu, atau seminar kesehatan terkait manfaat beras singkong. Ini akan menjadi sarana promosi efektif mengenalkan beras singkong ke masyarakat,” jelas Ridwan.(Adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here