Pringsewu ( Duta Lampung Online)- Kepala Pekon Sinar Baru, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Yusuf mengatakan dana ADD tahun 2015-2016 dikerjakan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Yusuf mengatakan, Untuk dana ADD tahun 2016, direalisasikan pembangunan drainase Dusun 1 sepanjang 727 meter, dusun tiga 200 meter dan dusun empat, 175 meter.
“Untuk dana ADD Tahun 2015, direalisasikan untuk pembangunan jalan onderlah 1.400 meter di Dusun 1 dan 2 , gorong-gorong empat buah,”ujar Yusuf saat dikonfirmasi dikediamannya beberapa waktu lalu.
Kepada kru Duta Lampung, Yusuf mengaku jika pembangunan drainase, jalan onderlah dan gorong-gorong yang direalisasikan melalui dana DD sersebut sepenuhnya untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Selain itu dana tersebut untuk PKK, dan honor kepala dusun dan kaur serta semuanya sudah mendapatkan dana tersebut, jelasnya.
“Setelah melalui musyawarah dengan masyarakat Pekon Sinar Baru maka diputuskan jika dana ADD yang diterima kampung kami digunakan untuk membangun drainase, gorong-gorong dan onderlah,”ujarnya.
Yusuf mengaku jika musyawarah yang dilakukan pihaknya untuk sebagai bentuk tranparasi dalam penggunaan dan pengelolaan dana bantuan dari pemerintah pusat agar dapat dimanfaatkan dan direalisasikan langsung oleh masyarakat setempat.
“Beberapa titik yang ada di dusun yang kita bangun tentunya akan bermanfaat dalam mempermudah akses warga dalam beraktifitas sehari-hari, kemudian drainase sangat dibutuhkan supaya pembuangan air limbah dari rumah warga menjadi lancar,”terangnya.
Yusuf juga mengatakan jika dirinya tidak terlibat secara teknis dalam pengerjaan tersebut, sebab sebagai kepala pekon dirinya hanya mengawasi dan mengarahkan pembangunan tersebut agar tepat sasaran.
“Setelah musyawarah disepakati maka sebagai kepala pekon saya hanya mengarahkan saja dan mengawasi pekerjaan itu, selebihnya kita percayakan kepada masyarakat melalui TPK untuk mengelola sepenuhnya,”bebernya.
Yusuf menambahkan bahwa bangunan drainase, gorong-gorong menggunakan batu belah hitam standar PU dan adukan semen untuk pemasangan drainase,onderlah dan gorong-gorong menggunakan adukan empat dibanding satu, sehinggga bangunan menjadi kokoh.
Dia juga menjelaskan bahwa pengerjaan dana ADD sudah selesai sekitar 60 persen. Dia berharap pemerintah segera mencairkan dana termin kedua agar bangunan yang ada di pekonnya segera selesai dan bisa di manfaatkan oleh masyarakat.
Dikesempatan yang sama, sekertaris Pekon Sinar Baru, Hayanto mengakui jika kepala Pekon Sinar baru sangat tertip dalam menata admintrasi pekon yang dipimpinnya.
Hal itu dibuktikan serupiahpun, masih kata dia, Yusuf selaku kepala pekon tidak pernah memegang dana ADD.”Dana tersebut diserahkan sepenuhkan kepada TPK dalam mengelola dan membelanjakannya,”katanya.
Bahkan Hayanto menceritakan, sebagian tunjangan milik kepala pekonnya diserahkan untuk belanja peralatan kantor balai pekon seperti, kursi, AC dan peralatan lainnya.
“Jadi jika ada sejumlah orang yang tidak senang dengan kepemimpinan beliau saya tidak bisa ngomong lagi. Kurasa untuk menjadi kepala pekon saya tidak memuji beliau, kami sebagai bawahan dan masyarakat pekon ini sudah mengakui akan perjuangan yang sudah beliau lakukan,”ujarnya, seraya mengatakan,”Jika ada yang tidak suka kami sanggup pasang badan untuk kepala pekon kami,”tegasnya.
Menurut, Suyanto dana ADD tahun 2015 dan 2016 pekon Sinar Baru sudah direalisasikan sesuai dengan aturan yang berlaku. Sebab menurutnya jika dana ADD dikerjakan asal-asalan yang dirugikan adalah pihaknya dan masyarakat pekon setempat.
“Jika selama ini ada berita miring itu hanya segelintir orang yang tidak suka akan keberhasilan kepala pekon kami. Jadi mohon kepada rekan media jangan sampai salah dalam menyerap informasi, sebab takutnya justru tidak sesuai dengan fakta yang ada dilapangan,”pungkasnya. (Tim).