Kotaagung, (DLO)-Hiruk pikuk di tengah ribuan undangan dari kader, tamu pimpinan partai hingga pejabat daerah, tak disangka-sangka datang seorang nenek renta ke acara halal bihalal yang diadakan oleh Partai Hanura Tanggamus, Minggu (16/7/2017).
Seorang nenek tua renta dalam keadaan kaki cacat dan membawa tongkat masuk ke kerumunan undangan. Nenek yang diperkirakan berumur 79 tahun itu terlihat bingung dan sedang meminta-minta.
Ketua Gerindra Kabupaten Tanggamus H. Darussalam, SH, yang melihat nenek itu tanpa berpikir panjang, menghampiri dan membawa masuk ke dalam kantor DPC Partai Gerindra Tanggamus. “Nenek dari mana, kok jalan sendiri,” tanya Bang Salam panggilan akrab Darussalam sambil menuntun Sang Nenek, yang belakangan diketahui bernama Saidah.
Nenek mengatakan lapar dan ingin makan. “Saya belum makan Pak,” jawab nenek sambil jalan sempoyongan.
Darussalam terlihat panik dan menyuruh orang untuk menyiapkan nasi agar nenek segera makan. “Cepetan ambilin nasi sama lauk yang enak biar dimakan nenek,” tambah Ketua Darussalam.
Akhirnya nenek itu makan dan tampaknya tidak habis. Nenek pun mengatakan malu makan banyak orang dan meminta nasinya dibungkus. “Mak haga mengan dijah, (gak mau makan disini,” kata nenek berbahasa Lampung.
Usai nasi dibungkus Bang Salam menata nasi yang sudah dibungkus ke gembolan, sembari memberi sedikit rezeki. “Mohon doanya ya nek,” ucap Bang Salam.
Tak sampai disitu perhatian yang ditunjukan Ketua DPC Partai Gerindra Tanggamus itu, Bang Salam menuntun dan menghantarkan nenek itu keluar di tengah kerumunan kader yang sedang menikmati ramainya dan meriahnya acara tersebut. Tak sedikit tatap wajah haru dari para kader baik PAC maupun Ranting Partai Gerindra yang bangga memiliki Ketua DPC yang sangat peduli terhadap nenek.
Sesampainya di jalan Darussalam langsung mencarikan ojek, dan menyeberangkan nenek ke jalan raya dan membantu nenek naik motor. Nenek itu tinggal di Bumi Agung persisnya belakang Lembaga pemasyarakatan.
Merasa bisa nolong nenek, Bang Salam merasa bersyukut. “Itu ada Tamu Allah yang ditakdirkan hadir tengah acara. Alhamdulillah, subhanalloh Allah mengutus hambanya untuk hadir disini dan saya bersyukur nenek yang patut kita mulyakan itu sudah makan disini.
Ini Anugerag Tuhan agar kita semakin memperhatikan orang mulia seperti nenek, bisa kalian bayangkan jika itu ibu kalian atau nenek kalian pasti kita semua menangis, jadi kewajiban kita untuk memperhatikan hal seperti ini sebagai makhluk sosial yang saling peduli satu sama lain tanpa memandang kasta dan keadaan serta latar belakangnya,” kata Bang Salam kepada awak media.(Hary).
